Department of Economics and Islamic Bankinghttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/2092024-03-29T11:56:24Z2024-03-29T11:56:24ZPERAN SELF EFFICACY DAN PERCEIVED EMPLOYABILITY TERHADAP KUALIFIKASI AKADEMIK KARYAWAN BMT BIF YOGYAKARTAAGUNG, MUHAMMADhttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/356532020-10-16T07:29:56Z2020-01-01T00:00:00ZSumber daya manusia sebagai salah satu aset terpenting sebuah perusahaan, tidak hanya
dilihat dari hasil produktivitas kerja tetapi juga dilihat dari kualitas kerja dan kemampuan self
efficacy dan perceived employability yang dihasilkan. karyawan BMT BIF Yogakarta memiliki
kualifikasi akademik bermacam-macam yang tidak ada kaitannya dengan perusahaaan keuangan,
seperti akutansi, perbankan, ekonomi, management, akan tetapi BMT BIF sangat berkembang
pesat. Sehingga kinerja karyawan merupakan hal yang patut mendapat perhatian penting
terkhususnya dari pihak perusahaan dan ini semua erat kaitannya dengan peran dari self efficiacy
dan employability dalam kualifikasi akademik yang dimiliki.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kulaitatif. Penelitian kualitatif adalah proses
penelitian untuk menghasilkan data penelitian yaitu penjelasan, baik yang tertulis maupun yang
tidak tertulis dengan oang-orang atau pelaku-pelaku yang diteliti. Sedangkan pendekatan yang
dilakukan dengan penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang
memaparkan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan
dengan fenomena yang diselidiki.
Hasil penelitian ini adalah: bahwa peran Self Efficacy dan Perceived Employability
terhadap kualifikasi akademik Presepsi pimpinan terhadap peran karyawan memiliki pengalaman
keberhasilan kerja, Evaluasi dan koordinasi, sehingga mampu berbagi pengalaman. Mendapatkan
pelatihan seputar BMT selama 2 bulan serta magang, Kondisi fisiologis aman dan nyaman
menggunakan sistem (kekeluargaan), Kerjasama tim, (setiap karyawan memiliki 200 nasabah
dibawahnya), Mendapatkan insentif perbulan dan pertahun. Dan dampak Perbedaan Kualifikasi
Akademik Karyawan, yakni Pemberian kesempatan untuk mengembangkan kemampuan
karyawan yang berbeda kualifikasi akademik, Membuka peluang lapangan pekerjaan, dan
mengurangi pengangguran.
Sumber daya manusia sebagai salah satu aset terpenting sebuah perusahaan, tidak hanya
dilihat dari hasil produktivitas kerja tetapi juga dilihat dari kualitas kerja dan kemampuan self
efficacy dan perceived employability yang dihasilkan. karyawan BMT BIF Yogakarta memiliki
kualifikasi akademik bermacam-macam yang tidak ada kaitannya dengan perusahaaan keuangan,
seperti akutansi, perbankan, ekonomi, management, akan tetapi BMT BIF sangat berkembang
pesat. Sehingga kinerja karyawan merupakan hal yang patut mendapat perhatian penting
terkhususnya dari pihak perusahaan dan ini semua erat kaitannya dengan peran dari self efficiacy
dan employability dalam kualifikasi akademik yang dimiliki.
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kulaitatif. Penelitian kualitatif adalah proses
penelitian untuk menghasilkan data penelitian yaitu penjelasan, baik yang tertulis maupun yang
tidak tertulis dengan oang-orang atau pelaku-pelaku yang diteliti. Sedangkan pendekatan yang
dilakukan dengan penelitian ini adalah kualitatif dan bersifat deskriptif, yaitu penelitian yang
memaparkan data secara sistematis, faktual, dan akurat mengenai fakta-fakta serta hubungan
dengan fenomena yang diselidiki.
Hasil penelitian ini adalah: bahwa peran Self Efficacy dan Perceived Employability
terhadap kualifikasi akademik Presepsi pimpinan terhadap peran karyawan memiliki pengalaman
keberhasilan kerja, Evaluasi dan koordinasi, sehingga mampu berbagi pengalaman. Mendapatkan
pelatihan seputar BMT selama 2 bulan serta magang, Kondisi fisiologis aman dan nyaman
menggunakan sistem (kekeluargaan), Kerjasama tim, (setiap karyawan memiliki 200 nasabah
dibawahnya), Mendapatkan insentif perbulan dan pertahun. Dan dampak Perbedaan Kualifikasi
Akademik Karyawan, yakni Pemberian kesempatan untuk mengembangkan kemampuan
karyawan yang berbeda kualifikasi akademik, Membuka peluang lapangan pekerjaan, dan
mengurangi pengangguran.
PERAN SELF EFFICACY DAN PERCEIVED EMPLOYABILITY TERHADAP KUALIFIKASI AKADEMIK KARYAWAN BMT BIF YOGYAKARTA
2020-01-01T00:00:00ZMODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BAITUL MAAL WATTAMWIL DI YOGYAKARTA ( STUDI KASUS BMT BINA UMMAH, BMT BINA IHSANUL FIKRI, DAN BMT ARTHA AMANAH )FADILA, CHAIRINAhttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/356122020-10-15T02:18:46Z2020-01-01T00:00:00ZPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pemberdayaan ekonomi melalui Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian adalah tiga BMT, yaitu BMT Bina Ummah, BMT Bina Ihsanul Fikri, dan BMT Artha Amanah yang menjalankan program pemberdayaan ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang datanya diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat adalah model pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BMT adalah model pemberdayaan versi Schumacher. Ketiga BMT mengalami beberapa kendala selama menjalankan pemberdayaan. Dengan meningkatkan penggunaan sosial media, fokus pemberdayaan beberapa daerah, menambah kerjasama, dan memberikan motivation training kepada kaum duafa dapat mengatasi beberapa kendala.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui model pemberdayaan ekonomi melalui Baitul Maal Wattamwil (BMT) di Yogyakarta. Pengambilan data dilakukan di Daerah Istimewa Yogyakarta dengan sampel penelitian adalah tiga BMT, yaitu BMT Bina Ummah, BMT Bina Ihsanul Fikri, dan BMT Artha Amanah yang menjalankan program pemberdayaan ekonomi. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan studi kasus yang datanya diambil melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian yang didapat adalah model pemberdayaan ekonomi yang dijalankan oleh BMT adalah model pemberdayaan versi Schumacher. Ketiga BMT mengalami beberapa kendala selama menjalankan pemberdayaan. Dengan meningkatkan penggunaan sosial media, fokus pemberdayaan beberapa daerah, menambah kerjasama, dan memberikan motivation training kepada kaum duafa dapat mengatasi beberapa kendala.
MODEL PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MELALUI BAITUL MAAL WATTAMWIL DI YOGYAKARTA ( STUDI KASUS BMT BINA UMMAH, BMT BINA IHSANUL FIKRI, DAN BMT ARTHA AMANAH )
2020-01-01T00:00:00ZDAMPAK ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PENINGKATAN USAHA MIKRO (STUDI KASUS PADA PENERIMA MANFAAT PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI OLEH DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA)FADIL, RADITYA MUHAMMADhttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/356102020-10-15T01:48:23Z2020-01-01T00:00:00ZThis study aims to find out the impacts of the economic empowerment program of Dompet
Dhuafa Yogyakarta on the improvement of micro enterprises of the poor people. The theory
applied is zakat and several previous studies show that the beneficiaries of zakat are able to
develop their micro enterprises. The difference of this study with the previous ones is from the
research subject. The research subject in this study was the beneficiaries of economic
empowerment program of Dompet Dhuafa Yogyakarta while the previous research subjects
were Amil Zakat Institution (Lembaga Amil Zakat), Amil Zakat National Agency (BAZNAS),
Baitul Maal wal Tamwil (BMT), or House of Zakat Yogyakarta. In addition, the number of
beneficiaries was larger that is 14 people compared to the previous studies. The main novelty
of this study is in the use of grant-making program that is the new program of Dompet Dhuafa
as one of the observation object. The research results indicate that the beneficiaries of economic
empowerment program of Dompet Dhuafa are able to develop their micro enterprises and
improve their business stability.
This study aims to find out the impacts of the economic empowerment program of Dompet
Dhuafa Yogyakarta on the improvement of micro enterprises of the poor people. The theory
applied is zakat and several previous studies show that the beneficiaries of zakat are able to
develop their micro enterprises. The difference of this study with the previous ones is from the
research subject. The research subject in this study was the beneficiaries of economic
empowerment program of Dompet Dhuafa Yogyakarta while the previous research subjects
were Amil Zakat Institution (Lembaga Amil Zakat), Amil Zakat National Agency (BAZNAS),
Baitul Maal wal Tamwil (BMT), or House of Zakat Yogyakarta. In addition, the number of
beneficiaries was larger that is 14 people compared to the previous studies. The main novelty
of this study is in the use of grant-making program that is the new program of Dompet Dhuafa
as one of the observation object. The research results indicate that the beneficiaries of economic
empowerment program of Dompet Dhuafa are able to develop their micro enterprises and
improve their business stability.
DAMPAK ZAKAT PRODUKTIF TERHADAP PENINGKATAN USAHA MIKRO (STUDI KASUS PADA PENERIMA MANFAAT PROGRAM PEMBERDAYAAN EKONOMI OLEH DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA)
2020-01-01T00:00:00ZIMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PENYALURAN DANA ZAKAT DALAM PROGRAM WARUNG BERES DOMPET DHUAFA YOGYAKARTABUDIANTO, GIZHA UTAMIhttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/326962020-08-29T06:34:04Z2019-07-06T00:00:00ZThis research was conducted to analyze the implementation of risk management in the distribution of zakat funds in Warung Beres program of Dompet Dhuafa Yogyakarta. Descriptive qualitative approach was employed as the research method. The data of this study are primary data obtained from semi-structured interviews with staff / employees of Dompet Dhuafa in Yogyakarta branch, Mustahiq (Zakat recipients) of Warung Beres program, experts / lecturers in charge of risk management of zakat institutions and secondary data obtained from scientific journals. The research results show that the implementation of risk management is run by a timeline principle such as the stages of application, monitoring and evaluation. In addition, Dompet Dhuafa also utilizes the principles of efficiency and effectiveness. With these principles, Dompet Dhuafa Yogyakarta can be categorized good and in line with the program implementation strategy in running its program of Warung Beres although it has not been fully implemented yet.
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis penerapan manajemen risiko dari penyaluran dana zakat dalam program Warung Beres di Dompet Dhuafa Cabang Kota Yogyakarta. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer berupa wawancara semi terstruktur terhadap staf/karyawan Dompet Dhuafa Cabang Kota Yogyakarta, Mustahiq Program Warung Beres, Ahli/Dosen yang membidangi manajemen risiko lembaga zakat dan data sekunder berupa jurnal ilmiah. Adapun hasil analisis yang didapatkan dari penelitian ini yaitu implementasi manajemen risiko dijalankan dengan berpedoman timeline seperti tahap pengaplikasian, monitoring dan evaluasi. Selain itu Dompet Dhuafa juga menggunakan prinsip efektif dan efisien. Dengan panduan tersebut Dompet Dhuafa Yogyakarta dalam menjalankan program Warung Beres dapat dikategorikan baik dan sesuai strategi pelaksanaan program meskipun belum sepenuhnya.
IMPLEMENTASI MANAJEMEN RISIKO PENYALURAN DANA ZAKAT DALAM PROGRAM WARUNG BERES DOMPET DHUAFA YOGYAKARTA
2019-07-06T00:00:00Z