Islamic Educational Psychology
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/179
2024-03-28T10:18:28ZTAFSĪR AYAT-AYAT FIṬRAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (Studi al-Qur’ān dan Tafsīr Kemenag RI)
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35829
Fitrah (unconfirmed state which exists until the individual consciously acknowledges his belief) is a renown discourse that has been discussed by many experts along with various points of view. The study of fitrah is one of the efforts in encouraging people to choose the path of Allah and His Prophets. This research aims to figure out the fitrah verses interpretation and its relevance with Islamic education. This research was a library study, with subjective hermeneutics approach. The primary data source were Al-Qur’an and Indonesian Republic Religious Ministry interpretation, induction was the analysis technique.
The research result is as follow: firstly, Al-Qur’an and Indonesian Republic Religious Ministry interpretation explains that fitrah is the righteous religion, which is the religion of Allah SWT. The righteous religion, in this case, is Islam because it is accordance with human beings’ fitrah. Islam itself is a fitrah religion because it accommodates human beings to devote to God. Furthermore, Islam guides human to have appropriate worship as stated in Al-Qur’an Surah al-Rum (30):30. Secondly, human beings need religion. Human will live a meaningful life as long as they own a religion, religion shall control human’s morality. Religion directs people to always be aware and be self-cautions (Al-Qur’an Surah al-Rum (30):30).
Thirdly, Islamic education is the education whose aim is to develop students’ potential in order to be faithful, fearful to God, noble, healthy, knowledgeable, skillful, independent, and responsible. Therefore, the fitrah interpretation is accordance with the principle of Islamic education, one of them is the ta’abbud principle, which means the tendency to have an organized life, the tasyri’ principle, which is the foundation to pose good attitude and behavior; logic principle, which means thinking rationally towards life and natural phenomena. The interpretation is also accordance with the goal of Islamic education, which is ma’rifatullah and being fearful to Allah. Additionally, the interpretation is inline with the concept of children young learners’ education, education environment, and educational institutions, such as within the trio center of Islamic education: family, school and society.
Fitrah merupakan diskursus yang banyak dibahas oleh para ahli dengan beragam pandangan. Kajian tentang fitrah merupakan salah satu upaya untuk membangkitkan umat agar ia mampu menapaki hidup sesuai dengan perintah Allah dan Rasul-Nya. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan tafsīr ayat fiṭrah dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan studi kepustakaan, dengan pendekatan hermeneutika subjektif. Sumber data primer al-Qur’ān dan Tafsīr Kemenag RI dengan teknik analisis induksi.
Hasil penelitian: pertama, Qur’ān dan Tafsīrnya Kemenag RI dalam menjelaskan fitrah sebagai agama yang benar, yakni agama Allah Swt. Agama yang benar di sini adalah agama Islam, dengan alasan Islam adalah agama yang sesuai dengan fiṭrah manusia. Islam adalah agama yang fiṭrah karena sesuai dengan kebutuhan manusia untuk tunduk kepada Tuhan, dan dapat membimbing manusia kepada cara beribadah secara benar dalam Q.S al-Rūm (30): 30. Kedua, manusia membutuhkan agama yang berintikan pengakuan dan sikap penyerahan diri dan untuk tunduk kepada Allah. Dengan agama manusia akan hidup bermakna. Agama berfungsi sebagai kontrol moral manusia. Sebab agama menyuruh manusia untuk selalu dalam keadaan sadar dan dapat menguasai diri Q.S al-Rum (30): 30.
Ketiga, pendidikan Islam adalah pendidikan yang bertujuan untuk mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan bertanggung jawab, oleh karena itu tafsir fitrah sejalan dengan asas pendidikan Islam diantaranya asas ta’abbud yang berarti kecenderungan untuk hidup teratur; asas tasyri’ yang berarti sebagai landasan bersikap dan berperilaku; asas logic yang berarti berpikir rasional tentang fenomena alam dan kehidupan. Sejalan dengan tujuan pendidikan Islam, yakni ma’rifatullah dan bertakwa kepada Allah. Dan sejalan juga dengan konsep pendidikan anak, konsep lingkungan pendidikan, dan konsep lembaga pendidikan, seperti dalam tri pusat pendidikan Islam, yakni; keluarga, sekolah dan masyarakat.
TAFSĪR AYAT-AYAT FIṬRAH DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAM (Studi al-Qur’ān dan Tafsīr Kemenag RI)
2020-06-20T00:00:00ZOPTIMISME, DUKUNGAN SOSIAL, DAN EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS MELALUI PERSEPSI NILAI BUDAYA SIRI’
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35827
This study aims to investigates the relations of optimism, social support, and academic self-efficacy towards mastery of English paragraph writing skills that mediated by the perception of siri’ cultural values. The respondent of the study is state islamic senior high school students in Makassar. The number of population are 2556 students with 346 sampling. Instrument that used in this study are writing task, optimism scale, social support scale, academic self-efficacy, and value perception scale of siri’ culture.
The data analysed by using structural equation model. The result of the study shows that tested structural model fulfilled the fit standard of the model based on RMSEA, CFI, GFI, and CMINDF mark.
The result of direct effect test produce optimism affected significantly towards English paragraph writing skills ; social support did not affect towards English paragraph writing skills; academic self-efficacy did not affect towards English paragraph writing skills; however, the value perception of siri’ culture affected significantly towards English paragraph writing skills. Meanwhile the result of indirect effect test produce optimism mark with English paragraph writing skills smaller if we compare with the score between optimism through value perception of siri’ culture; the value between social support with English paragraph writing skills also smaller if comparing with the value between social support and English paragraph writing skills through value perception of siri’culture; so does the value between academic self-efficacy with English paragraph writing skills shown smaller if we compare with academic self-efficacy score and English paragraph writing skills through perception value of siri’ culture. The result of this study enhance the role of perception value of siri’ culture as mediator variable. The exogen variable determination coeficcient calculation result shows the 0,986 score Meanwhile, the second exogenous variable, value perception of siri’ culture with the endogenous variable is mastery of students’ English writing paragraph skills, produce the 0,706 scores.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan optimisme, dukungan sosial, dan efikasi diri akademik terhadap penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris yang dimediasi oleh persepsi nilai budaya siri’. Responden penelitian adalah siswa Madrasah Aliyah Negeri 1, 2 dan 3 di Kota Makassar. Jumlah responden penelitian sebanyak 346 pelajar. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah writing task, skala optimisme, skala dukungan sosial, skala efikasi diri akademik, dan skala persepsi nilai budaya siri’.
Data dianalisis dengan menggunakan structural equation model. Hasil penelitian menunjukkan model struktural yang diuji telah memenuhi standar fit dari suatu model yang berdasar pada standar nilai RMSEA, nilai CFI, nilai GFI, dan CMINDF.
Hasil uji pengaruh langsung menghasilkan optimisme berpengaruh secara signifikan terhadap penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris; dukungan sosial tidak berpengaruh terhadap penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris; efikasi diri akademik berpengaruh terhadap penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris; sedangkan persepsi nilai budaya siri’ berpengaruh signifikan terhadap penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris. Hasil uji efek tidak langsung menghasilkan nilai optimisme dengan penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris sebesar 0,487; nilai antara dukungan sosial dengan penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris sebesar 0,157; begitu pula dengan nilai antara efikasi diri akademik dengan penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris menunjukkan angka sebesar 0,232. Hasil penelitian ini memperkuat peran persepsi nilai budaya siri’ sebagai variabel mediator. Hasil perhitungan koefisien determinasi variabel eksogen menunjukkan angka sebesar 0,986. Sedangkan untuk variabel eksogen yang kedua yaitu persepsi nilai budaya siri’ dengan variabel endogennya adalah penguasaan keterampilan menulis paragraf bahasa Inggris siswa menghasilkan nilai sebesar 0,706.
OPTIMISME, DUKUNGAN SOSIAL, DAN EFIKASI DIRI AKADEMIK DENGAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA INGGRIS MELALUI PERSEPSI NILAI BUDAYA SIRI’
2020-06-20T00:00:00ZPERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWI ANAK TKI
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35826
Intimacy Relationship in dating the teens have a tendency to perform premarital sexual intercourse. Based on the results of the Indonesian Demographic and Health Survey in 2017 conducted by the National Population and Family Planning Agency, there were 9.9% of adolescents who had sexual intercourse at the age of 20-24 years, and 2.7% at age 15-19 years. This study aims to describe the experience of the subject in premarital sexual behavior, as well as the factors and impacts experienced by subjects in premarital sexual behavior. This study is a qualitative research with a phenomenological design, data sources obtained through interviews with research subjects, obtained through the snowball technique and purposive. The validity of the data using triangulation confirmation sources, data analysis techniques using interactive analysis of Milles and Hubberman. Characteristics child research subjects is a student of of migrant workers aged 20-25 years who are dating and had sexual intercourse before marriage.
The findings of this study showed a permissive attitude toward premarital sexual behavior. Factors that lead to premarital sexual behavior is the lack of knowledge about reproductive health, lack of self-control, lack of support from peers and free lifestyle, and lack of oversight and exemplary parents. The impact on the subjects that are active in sexual intercourse that is their concern in case of an unwanted pregnancy, the subject has never had sexual intercourse before marriage is always haunted by guilt because of the lack of intensity of worship. Prevention and treatment strategies toward premarital sexual behavior done through internal and external efforts. Internally, the subject of which was pregnant, action calling the parents and to the subject suggested that prenatal care and child rearing; for subjects who are not pregnant is suggested that a legal marriage according to the religion (secret). Externally done through giving the example of the environment, and sanctioning those who DO already pregnant.
Intimacy relationship dalam berpacaran pada remaja memiliki kecenderungan untuk melakukan hubungan seksual pranikah. Berdasarkan hasil SDKI tahun 2017 yang dilakukan oleh BKKBN, terdapat sebesar 9,9% remaja sudah melakukan hubungan seksual di usia 20-24 tahun, dan sebesar 2,7% pada usia 15-19 tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pengalaman subjek dalam berperilaku seksual pranikah, serta faktor-faktor dan dampak yang dialami subjek dalam melakukan perilaku seksual pranikah. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan rancangan fenomenologis, sumber data diperoleh melalui wawancara dengan subjek penelitian, yang didapat melalui teknik snowball dan purposive. Validitas data menggunakan konfirmasi triangulasi sumber, teknik analisa data menggunakan analisis interaktif dari Milles dan Hubberman. Karakteristis subjek penelitian adalah mahasiswi anak TKI berusia 20-25 tahun yang sedang berpacaran dan pernah melakukan hubungan seksual pranikah.
Temuan penelitian ini menunjukkan adanya sikap permisif terhadap perilaku seksual pranikah. Faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya perilaku seksual pranikah yaitu kurangnya pengetahuan tentang kesehatan reproduksi, lemahnya kontrol diri, adanya dukungan dari peergrop dan gaya hidup bebas, serta kurangnya pengawasan dan keteladanan dari orang tua. Dampak yang dialami subjek yang aktif dalam berhubungan seksual yaitu adanya kekhawatiran jika terjadi kehamilan yang tidak diinginkan, pada subjek yang belum pernah melakukan hubungan seksual pranikah selalu dihantui rasa berdosa karena kurangnya intensitas beribadah. Strategi pencegahan dan penanganan terhadap perilaku seksual pranikah dilakukan melalui upaya internal dan eksternal. Secara internal, bagi subjek yang terlanjur hamil, dilakukan tindakan pemanggilan orang tua dan kepada subjek disarankan agar merawat kehamilannya dan membesarkan anaknya; bagi subjek yang tidak hamil disarankan agar menikah secara sah menurut agama (sirri). Secara eksternal dilakukan melalui pemberian keteladanan dari lingkungan, dan pemberian sanksi DO bagi yang terlanjur hamil.
PERILAKU SEKSUAL PRANIKAH PADA MAHASISWI ANAK TKI
2020-06-20T00:00:00ZPERILAKU MENYONTEK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN TEKNOLOGI RIAU
http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/35825
Cheating behavior is a form of cheating that is so rife by students in every educational institution done by students during school exams even they cheat during computer-based National Examinations (UN). Therefore, cheating behavior is feared to have an adverse effect on the development of student attitudes and really need to be overcome.
The research method used is a qualitative method with a Case Study Approach. The reason that underlies the selection of this Qualitative Method is that humans as the subject under study are active creatures, who have freedom of will, so they need to be approached with qualitative studies to understand and explore the problem in detail and in full.
The results of this study are strategies to overcome cheating behavior in Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Teknologi Riau (PTR) are by taking preventive measures, curative actions, fostering noble morals, applying honesty education, supervising examinations closely, and giving sanctions and punishment to students who cheated. Thus, this research can reduce cheating behavior in Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Teknologi Riau, therefore this study recommends that this strategy can be carried out in the other educational institutions.
Perilaku menyontek adalah salah satu bentuk kecurangan yang begitu marak dilakukan oleh siswa dan siswi pada setiap lembaga pendidikan bukan saja dilakukan oleh siswa pada saat ujian sekolah bahkan Ujian Nasional (UN) berbasis komputerpun ada siswa yang menyontek oleh karena itu perilaku menyontek dikhawatir berpengaruh tidak baik terhadap perkembangan sikap siswa dan sangat perlu untuk diatasi.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Alasan yang mendasari pemilihan metode kualitatif ini bahwa manusia sebagai subjek yang diteliti adalah makhluk yang aktif, yang memiliki kebebasan berkemauan sehingga perlu didekati dengan kajian kualitatif untuk memahami dan mengeksplorasi permasalahannya dengan detail dan lengkap
Adapun hasil penelitian ini adalah strategi mengatasi perilaku menyontek di Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Teknologi Riau (PTR) yaitu dengan melakukan tindakan preventif, tindakan kuratif, pembinaan akhlak mulia, penerapan pendidikan kejujuran serta mengawasi ujian dengan ketat, memberikan sanksi sampai hukuman bagi siswa yang menyontek. Dengan demikian penelitian ini dapat mengurangi perilaku menyontek di Madrasah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Teknologi Riau, oleh karena itu penelitian ini merekomondasi bahwa strategi ini dapat dilakukan di lembaga pendidikan lainnya.
PERILAKU MENYONTEK DALAM PERSPEKTIF PSIKOLOGI PENDIDIKAN ISLAM DI MADRASAH ALIYAH PONDOK PESANTREN TEKNOLOGI RIAU
2020-06-20T00:00:00Z