Show simple item record

dc.contributor.advisorANNISA, FIRLY
dc.contributor.authorRISMIANI, AISYAH APRILINDA
dc.date.accessioned2017-05-02T01:50:39Z
dc.date.available2017-05-02T01:50:39Z
dc.date.issued2017-04-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10226
dc.descriptionPerjuangan rakyat Negara Sudan, Afrika Selatan untuk bertahan hidup tidak lepas dari kekuatan negara Amerika. Amerika merupakan superhero bagi rakyat Sudan yang menjadi korban perang suadara pada tahun 1955 hingga 2005. Kekayaan dan kebesaran menjadi sumber kekuatan Amerika dalam membantu negara Sudan. Dalam film The Good Lie di ceritakan bagaimana rakyat Sudan mendapatkan kehidupan kedua di Amerika, bagaimana mereka beradaptasi, bagaimana kebudayaan Amerika yang lebih menonjol dan bagaimana kebesaran Amerika diperlihatkan. Penelitian ini berusaha untuk menganalisa budaya Amerika yang ada dalam film The Good Lie. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengatahui dan menganalisis representasi budaya Amerika dalam film ini. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan metode analisis semiotika yang dikembangkan oleh Roland Barthes. Hasil analisis dari penelitian ini bahwa film The Good Lie menawarkan prespektif budaya yang dimiliki Amerika, budaya bebas yang dianggap sesuatu yang baik sehingga ditampilkan dalam film ini dan hal itu tidak perlu orang-orang takuti. Selain memperlihatkan budaya bebas Amerika, film ini juga menampilkan budaya kekuasaan Amerika yang diwakilkan oleh aparatur pemerintah yang dalam segala hal terlihat tegas, kuat, peduli terhadap rakyatnya dan baik kepada negara lain. Sosok pahlawan dalam film ini tidak ditampilkan dengan seseorang yang berkostum, memiliki kekuatan super, buatan mesin, melainkan sebuah negara dan juga seluruh warga yang ada didalamnya.en_US
dc.description.abstractThe struggle of Sudan citizen, South Africa, to have independence always correlate with United State of America as superpower country. For Sudan citizen, notably those who suffered from civil war in 1955-2005, America is superhero. The wealth and greatness turn into America’s power in helping Sudan. It is clear in the film of “The Good Lie”, Sudan citizen have other chances to live in America land, to adapt, to be influenced by America’s culture in their life, and how America’s power is really hightlighted. This research tries to analyze America’s culture in the film of “The Good Lie”. It aims to understand and analyze America’s culture representation in the film. This research is typically qualitative with the semiotics method who was developed by Roland Barthes. The result of this research is that that film offers cultural perspective of America. In this film, it is common knowledge that western culture is good and should be performed as a good example for public. Beside of stressing on America’s culture, this film also shows America’s power that is represented by the government with assertive, strong, care with people, and respectful with other countries. Instead of showing the hero appearance with person in magic power, machine, this film prefer to show it as country and its citizen.en_US
dc.subjectRepresentation, America’s Culture, Film, Semiotics. Representasi, Budaya Amerika, Film, Semiotika.en_US
dc.titleREPRESENTASI BUDAYA AMERIKA DALAM FILM THE GOOD LIEen_US
dc.typeThesis SKR 005en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record