Show simple item record

dc.contributor.advisorMENGGALAPUTRI, SYAH AMELIA
dc.contributor.authorDWIYANTO, ILHAM
dc.date.accessioned2017-06-06T07:37:58Z
dc.date.available2017-06-06T07:37:58Z
dc.date.issued2017-05-17
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10645
dc.descriptionManajemen risiko pembiayan Manajemen risiko pembiayaan atau financing merupakan suatu proses dimana risiko pembiayaan diidentifikasi, diukur, dan dikelola (monitoring). Pada BMT Batik Mataram Yogyakarta pembiayaan musyarakah merupakan produk penyaluran pembiayaan yang menjadi prioritas, dan tentunya manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah akan sangat berpengaruh terhadap keberlangsungan dari operasional dan stabilitas pada BMT Batik Mataram Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk bertujuan untuk menjelaskan bagaimana analisa yang dilakukan terhadap pembiayaan musyarakah di Baitul Maal wa Tamwil (BMT) Batik Mataram Yogyakarta serta untuk mengetahui pengaplikasian manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah dan penanganan pada pembiayaan musyarakah yang bermasalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif. Pada teknik pengumpulan data peneliti menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan langsung kepada sumber informasi (informant) yakni kepala pengelolaan, karyawan, dan salah satu anggota pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram Yogyakarta. Kemudian setelah data-data dikumpulkan, peneliti melakukan editing dan penyajian data sesuai karakter dan jenis masing-masing data. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa manajemen risiko pada pembiayaan musyarakah di BMT Batik Mataram Yogyakarta sudah cikup baik dan terkonsep. Hal ini dibuktikan dengan perkembangan BMT Batik Mataram Yogyakarta kearah yang lebih baik dengan menurunnya NPF (non performing finance) dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dan meningkatnya jumlah total pembiayaan musyarakah yang disalurkan 5 tahun terakhir, namun dalam hal penerapan pembiayaan musyarakah perlu adanya pembenahan terhadap kebijakan-kebijakan yang bersebrangan dengan ketentuan pembiayaan musyarakah. Dalam analisis kelayakan anggota pembiayaan musyarakah BMT Batik Mataram Yogyakarta menggunakan prinsip 5C yaitu character (karakter), capital (modal), capacity (kapasitas), condition (kondisi), dan collateral (jaminan atau agunan). Dan dalam pengaplikasian manajemen risiko pembiayaan musyarakah BMT Batik Mataram Yogyakarta melalui beberapa proses seperti identifikasi risiko, pengukuran terhadap risiko, pemantauan risiko, dan penanganan risiko pembiayaan musyarakah yang bermasalah.en_US
dc.description.abstractFinancing risk managent is a process in which financing risk is identified, measured, and monitored. In BMT Batik Mataram Yogyakarta musyarakah financing is financing distribution product which becomes priority, and certainly, the risk management on musyarakah financing will affect the continuity of operational and stability of BMT Batik Mataram Yogyakarta. This study aims to explain analysis contucted towards musyarakah financing BMT Batik Mataram Yogyakarta and to discover the implementation of risk management on musyarakah financing and the treatment towards problematic musyarakah financing. This study is the descriptive qualitative reseach. The data gathering technique used was observation, interview and documentation methods. The data gathering was conducted directly to the informants who were the head of management, staff and one of the members of musyarakah financing in BMT Batik Mataram Yogyakarta. After the data were obtained, the researcher conducted editing and presenting the data based on the character and type pf each datum. The result of the study showed that the risk management in musyarakah financing was categorized as good enough and conceptualized. It was proven with the development of BMT Batik Mataram Yogyakarta whics improving to a better quality marked by the decreasing of NPF (non performing finance) within the last 3 years and the increased of the total musyarakah financing distributed for the last 5 years however, in terms of the implementation of musyarakah financing, it needs improvement for the policies which are contradictory with the rules of musyarakah financing. In terms of the musyarakah financing member feasibility analysis, BMT Batik Mataram Yogyakarta uses 5C principles wich are character, capital, capacity, condition, and collateral. In the implementation of risk management of musyarakah financing, BMT Batik Mataram Yogyakarta underwent some processes such as risk identification, risk measurement, risk monitoring and risk handling for problematic musyarakah financing.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectRisk management, musyarakah financing, 5C analysis, the implementation of musyarakah financing risk management. Manajemen Risiko, Pembiayaan Musyarakah, Analisis 5C, dan pengaplikasian manajemen risiko pembiayaan musyarakahen_US
dc.titleMANAJEMEN RISIKO PADA PEMBIAYAAN MUSYARAKAH DI BMT BATIK MATARAM YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR 036en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record