Show simple item record

dc.contributor.advisorPRARTIWI, AMELIA
dc.contributor.authorDANISWAN, VIO
dc.date.accessioned2017-06-06T07:50:01Z
dc.date.available2017-06-06T07:50:01Z
dc.date.issued2017-05-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10647
dc.descriptionThis study aims to know the way musyarakah product risk management was conducted, the steps in identifying factors which caused musyarakah financial problems, the factors which caused the musyarakah financial problems and the coping strategies for musyarakah financial problems at BMT Bina Sejahtera. This study was a field research using qualitative descriptive approach. The data gathering methods were observation, in-depth interview and documentation. Moreover, this study was supported with primary and secondary data which were obtained from some literature related to the problems being discussed. The result of the study showed that there were some steps in determining the factors which caused musyarakah financial problem, the first is based on customer account activity, the customer’s business and installment payment. The internal factors that caused musyarakah financial problem were the officers’ carelessness when taking installments, funding recommendation from the internal party, and the weakness in financial analysis. The external factors included customers’ characters, and the customers’ decreasing ability to pay. Finally, the last step to cope the musyarakah financial problems were rescheduling, reconditioning, restructuring and executing collateral warranties.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan manajemen risiko produk musyarakah, tahap-tahap dalam mengidentifikasi faktor penyebab pembiayaan musyarakah bermasalah, faktor-faktor yang menyebabkan pembiayaan musyarakah bermasalah serta bagaimanana penanganan pembiayaan musyarakah bermasalah di BMT Bina Sejahtera. Penelitian ini merupakan penelitian lapangan (field research) dengan pendekatan kualitatif deskriptif. Metode pengumpulan data yaitu metode observasi, wawancara mendalam dan dokumentasi. Selain itu penelitian ini ditunjang oleh adanya data primer dan sekunder yang diperoleh dari beberapa literatur yang terkait dengan permasalahan yang ada. Berdasarkan hasil penelitian pelaksanaan manajemen risiko di BMT Bina Sejahtera sudah cukup baik. Hal ini dapat dibuktikan dengan melakukan tahap 4C, yaitu Character, Capacity, Collateral, Condition. Lebih lanjut, dalam menetapkan tahap-tahap faktor penyebab pembiayaan musyarakah bermasalah dilihat dari aktivitas rekening nasabah pembiayaan, usaha nasabah dan pembayaran angsuran. Disisi lain, faktor yang menyebabkan pembiayaan musyarakah bermasalah dari faktor internal yaitu kecerobohan petugas dalam menarik angsuran, pembiayaan rekomendasi dari pihak internal, dan kelemahan dalam analisis pembiayaan. Sedangkan, dari faktor eksternal adalah karakter nasabah dan kemampuan bayar nasabah yang menurun. Terakhir, langkah yang digunakan untuk menangani pembiayaan musyarakah bermasalah dilakukan proses rescheduling, reconditioning, restrukturing, dan eksekusi jaminan.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectmanajemen risiko BMT, pembiayaan bermasalah, musyarakah, penanganan. management risk BMT, financial problems,musyarakah, coping.en_US
dc.titleEVALUASI MANAJEMEN RISIKO PRODUK MUSYARAKAH DALAM MEMINIMALISIR RISIKO PEMBIAYAAN BAGI HASILen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS PADA BMT BINA SEJAHTERA)en_US
dc.typeThesis SKR 034en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record