Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAN, MARSUDI
dc.contributor.authorROSYIDAH, AISYATUR
dc.date.accessioned2017-06-07T06:46:32Z
dc.date.available2017-06-07T06:46:32Z
dc.date.issued2017-05-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10682
dc.descriptionThe objectives of this research are to 1) explain the concept of gad al-basar according to al-Marāgî 2) analyze the study of practicing gad al-basar concept according to al-Marāgî’s interpretation and its relevance with Islamic education. This research is a qualittaive reseach which employs data collection method of documentation. This is a descriptive-qualitative research. The method of data analysis is content analysis. The research result shows that al-Marāgî interprets verses about gad al-basar concisely and straighforwardly, so it cannot be denied that some things are discussed less deeply. The definition of gad al-basar according to al-Marāgî is the order to lower eyes to see things that are forbidden by Allah the Almighty. Therefore, the object of gad al-basar according to al-Marāgî refers to all things that Allah the Almighty forbids to see, which are those that can arouse human’s sexual drive such as aurat (body parts to be covered), photos, or porn videos that can be easily accessed from internet and does not only specialize its application in real interaction between the opposite sex. Meanwhile, the relevance with Islamic education is 1) in gad al-basar there is a principle of development and control for self potential from lust which is relevant with the basic concept of Islamic education 2) Gad al-basar is relevant with the goal of Islamic education, because it will encourage perfection of human nature which becomes the goal of Islamic education 3) Gad al-basar is a spiritual as well as physical guidance and disciplining for human which is relevant with the coverage of Islamic education 4) Gad al-basar becomes a character driver of Islamic education learning model,that is non co-education model which had been applied by the Prophet (PBUH). However, the relevance of gad-al basar concept with co-education education model is more significant because it needs comprehension and direct application based on gad al-basar concept 5) the comprehension on gad al-basar is relevant to be emphasized for students when using learning model in education process, such as when using internet.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan untuk 1) mengkaji konsep gaḍ al-baṣar menurut penafsiran al-Marāgī 2) menganalisis kajian praktik konsep gaḍ al-baṣar berdasarkan penafsiran al-Marāgī dan relevansinya dengan pendidikan Islam. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, dengan metode pengumpulan data yang menggunakan dokumentasi. Adapun jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-analitis. Dan metode analisis data yang digunakan adalah analisis isi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa al-Marāgī menafsirkan ayat-ayat mengenai gaḍ al-baṣar dengan begitu padat, lugas, sehingga tidak dipungkiri adanya penjelasan terhadap beberapa hal yang kurang mendalam. Adapun pengertian gaḍ al-baṣar menurut al-Marāgī adalah perintah untuk menundukkan pandangan terhadap seluruh hal-hal yang diharamkan Allah SWT untuk dilihat. Maka, objek gaḍ al-baṣar menurut al-Marāgī adalah seluruh hal yang diharamkan oleh Allah SWT untuk dilihat, yaitu yang dapat membangkitkan syahwat seksual manusia, termasuk aurat, foto, atau video berbau pornografi yang dapat dengan mudah diakses melalui jaringan internet, dan bukan hanya mengkhususkan penerapannya terhadap pergaulan nyata antar lawan jenis. Adapun relevansinya dengan pendidikan Islam adalah 1) dalam gaḍ al-baṣar terdapat prinsip pengembangan dan pengendalian potensi diri dari hawa nafsu yang relevan dengan konsep dasar pendidikan Islam 2) gaḍ al-baṣar relevan dengan tujuan pendidikan Islam, karena akan mendorong penyempurnaan fitrah manusia, yang menjadi tujuan pendidikan Islam 3) gaḍ al-baṣar merupakan bimbingan dan pendisiplinan rohani dan jasmani manusia, yang relevan sebagai cakupan dalam pendidikan Islam 4) gaḍ al-baṣar menjadi pendorong karakter model pembelajaran pendidikan Islam, yaitu model non ko-edukasi yang sudah diterapkan oleh Nabi SAW. Namun, relevansi konsep gaḍ al-baṣar dengan model pendidikan ko-edukasi lebih signifikan, karena lebih menuntut pemahaman dan pengaplikasian secara langsung dari konsep gaḍ al-baṣar 5) pemahaman gaḍ al-baṣar relevan ditekankan pada peserta didik saat menggunakan media pembelajaran dalam proses pendidikan, seperti menggunakan interneten_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectGaḍ al-Baṣar, Pendidikan Islam. Gad al-Basar concept, Islamic educationen_US
dc.titleKONSEP GAḌ AL- BAṢAR MENURUT TAFSIR AL-MARĀGI DAN RELEVANSINYA DENGAN PENDIDIKAN ISLAMen_US
dc.typeThesis SKR 015en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record