Show simple item record

dc.contributor.advisorANITA RAHMAWATI
dc.contributor.advisorDIAN SETIAWAN
dc.contributor.authorPRADOTO, NUGROHO NOTO
dc.date.accessioned2017-06-12T02:42:23Z
dc.date.available2017-06-12T02:42:23Z
dc.date.issued2017-05-15
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10829
dc.description.abstractSeiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, pertumbuhan ekonomi di suatu daerah juga semakin meningkat. Hal ini menuntut adanya infrastruktur yang cukup memadai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Jalan merupakan salah satu infrastuktur yang sangat penting dalam suatu Negara yang memfasilitasi sarana transportasi antar daerah atau kota. Dengan semakin meningkatnya lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan, maka ruas jalan tersebut haruslah nyaman dan aman jika dilalui oleh pengguna jalan. Pencapaian tingkat kenyamanan dan keamanan suatu ruas jalan dapat direncanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara Metode perencanaan tebal perkerasan jalan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 dan Metode AASHTO 1993 pada ruas jalan Palbapang-Barongan-Imogiri, terletak di Palbapang – Makam Imogiri sepanjang 7.425 m. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa tebal lapis permukaan (surface course) dengan metode Analisa Komponen SKBI 1987 lebih kecil dibandingkan dengan metode AASHTO 1993 yaitu sebesar 7,5 cm dengan menggunakan LASTON MS 590 kg, untuk lapis pondasi atas (Base Course) menggunakan Batu Pecah (Kelas A) setebal 20 cm dan untuk lapis pondasi bawah (SubBase Course) menggunakan Sirtu (Kelas A) setebal 16 cm, sedangkan untuk metode AASHTO 1993 dengan menggunakan bahan lapis perkerasan yang sama dihasilkan tebal lapis permukaan sebesar 15 cm, lapis pondasi atas sebesar 10 cm, dan lapis pondasi bawah sebesar 15 cm. Pada penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan tebal lapis perkerasan dengan menggunakan kedua metode di atas, hal ini dikarenakan faktor kondisi lingkungan yang berbeda pada masing-masing metode.en_US
dc.description.sponsorshipSeiring dengan perkembangan zaman yang semakin maju, pertumbuhan ekonomi di suatu daerah juga semakin meningkat. Hal ini menuntut adanya infrastruktur yang cukup memadai dengan meningkatnya pertumbuhan ekonomi di suatu daerah. Jalan merupakan salah satu infrastuktur yang sangat penting dalam suatu Negara yang memfasilitasi sarana transportasi antar daerah atau kota. Dengan semakin meningkatnya lalu lintas yang melewati suatu ruas jalan, maka ruas jalan tersebut haruslah nyaman dan aman jika dilalui oleh pengguna jalan. Pencapaian tingkat kenyamanan dan keamanan suatu ruas jalan dapat direncanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditentukan. Dalam penelitian ini akan dilakukan perbandingan antara Metode perencanaan tebal perkerasan jalan Metode Analisa Komponen SKBI 1987 dan Metode AASHTO 1993 pada ruas jalan Palbapang-Barongan-Imogiri, terletak di Palbapang – Makam Imogiri sepanjang 7.425 m. Dari hasil analisis yang telah dilakukan diketahui bahwa tebal lapis permukaan (surface course) dengan metode Analisa Komponen SKBI 1987 lebih kecil dibandingkan dengan metode AASHTO 1993 yaitu sebesar 7,5 cm dengan menggunakan LASTON MS 590 kg, untuk lapis pondasi atas (Base Course) menggunakan Batu Pecah (Kelas A) setebal 20 cm dan untuk lapis pondasi bawah (SubBase Course) menggunakan Sirtu (Kelas A) setebal 16 cm, sedangkan untuk metode AASHTO 1993 dengan menggunakan bahan lapis perkerasan yang sama dihasilkan tebal lapis permukaan sebesar 15 cm, lapis pondasi atas sebesar 10 cm, dan lapis pondasi bawah sebesar 15 cm. Pada penelitian ini menunjukan bahwa ada perbedaan tebal lapis perkerasan dengan menggunakan kedua metode di atas, hal ini dikarenakan faktor kondisi lingkungan yang berbeda pada masing-masing metode.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPERENCANAAN TEBAL PERKERASANen_US
dc.subjectMETODE ANALISA KOMPONEN SKBI 1987en_US
dc.subjectMETODE AASHTO 1993en_US
dc.subjectTEBAL LAPIS PERKERASANen_US
dc.titleANALISIS TEBAL PERKERASAN LENTUR DENGAN METODE ANALISA KOMPONEN SKBI 1987 DAN METODE AASHTO 1993en_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record