Show simple item record

dc.contributor.advisorBAGUS SOEBANDONO
dc.contributor.advisorTAUFIQ ILHAM MAULANA
dc.contributor.authorALFASHINTA, JULIA RENNO
dc.date.accessioned2017-06-13T06:51:22Z
dc.date.available2017-06-13T06:51:22Z
dc.date.issued2017-05-31
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10938
dc.description.abstractSebuah bangunan gedung dituntut dapat digunakan sesuai fungsinya dan mampu bertahan sesuai dengan yang direncanakan, untuk itu diperlukan bangunan struktural yang mampu menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom pada penopangnya, elemen struktural tersebut yaitu balok. Dalam dunia konstruksi terdapat beberapa jenis material balok yaitu balok kayu, balok baja, balok beton,balok bambu, balok plastik, balok komposit dan balok aluminium. Dari berbagai macam material balok tersebut yang paling populer digunakan adalah material baja . Hal ini dikarenakan profil baja yang dapat direkayasa sehingga bisa mengoptimalkan kekuatan pada profil baja tersebut tanpa harus mengganti profil awal. Salah satu rekayasa tersebut ialah dengan dijadikan sebagai balok castellated beam. Balok castellated beam merupakan sebuah rekayasa yang dilakukan dengan cara memotong profil baja searah sumbuh batang sehingga didapatkan dua bagian profil baru yang sama atau seragam (Uniform) dengan bukaan berbentuk lingkaran. Dimana dari hasil pemotongan tersebut, berat totalnya akan tetap sama dengan profil awalnya akan tetapi didapatkan ukuran yang lebih tinggi atau dengan kata lain didapatkan profil dengan inersia yang lebih besar dari sebelumnya. Penggunaan balok baja dengan dibentuk menjadi castellated beam dapat mengoptimalkan pemakaian bahan pada konstruksi. Selain itu dengan meningkatnya inersia baja pada bangunan tersebut akan mengurangi deformasi yang terjadi pada balok.en_US
dc.description.sponsorshipSebuah bangunan gedung dituntut dapat digunakan sesuai fungsinya dan mampu bertahan sesuai dengan yang direncanakan, untuk itu diperlukan bangunan struktural yang mampu menanggung dan mentransfer beban menuju elemen-elemen kolom pada penopangnya, elemen struktural tersebut yaitu balok. Dalam dunia konstruksi terdapat beberapa jenis material balok yaitu balok kayu, balok baja, balok beton,balok bambu, balok plastik, balok komposit dan balok aluminium. Dari berbagai macam material balok tersebut yang paling populer digunakan adalah material baja . Hal ini dikarenakan profil baja yang dapat direkayasa sehingga bisa mengoptimalkan kekuatan pada profil baja tersebut tanpa harus mengganti profil awal. Salah satu rekayasa tersebut ialah dengan dijadikan sebagai balok castellated beam. Balok castellated beam merupakan sebuah rekayasa yang dilakukan dengan cara memotong profil baja searah sumbuh batang sehingga didapatkan dua bagian profil baru yang sama atau seragam (Uniform) dengan bukaan berbentuk lingkaran. Dimana dari hasil pemotongan tersebut, berat totalnya akan tetap sama dengan profil awalnya akan tetapi didapatkan ukuran yang lebih tinggi atau dengan kata lain didapatkan profil dengan inersia yang lebih besar dari sebelumnya. Penggunaan balok baja dengan dibentuk menjadi castellated beam dapat mengoptimalkan pemakaian bahan pada konstruksi. Selain itu dengan meningkatnya inersia baja pada bangunan tersebut akan mengurangi deformasi yang terjadi pada balok.en_US
dc.subjectCASTELLATED BEAMen_US
dc.subjectBALOKen_US
dc.titleANALISIS TEGANGAN DAN DEFORMASI BALOK BAJA KANTILEVER CASTELLATED DENGAN BUKAAN LINGKARAN PENAMPANG NON-PRISMATIS DENGAN METODE ELEMEN HINGGA (VARIASI DIAMETER LUBANG, JARAK ANTAR LUBANG, DAN PANJANG BENTANG)en_US
dc.typeThesis SKR 038en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record