| dc.contributor.advisor | AMRIYANTO, HUSNI | |
| dc.contributor.author | SUPRIYATNO, DERRY | |
| dc.date.accessioned | 2017-06-13T07:32:03Z | |
| dc.date.available | 2017-06-13T07:32:03Z | |
| dc.date.issued | 2017-05-03 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10948 | |
| dc.description | In South Asia there is a very fertile region of natural and geopolitical results. The region is very close to India and Pakistan, which makes both parties fight over Kashmir possession status. The first conflict occurred post india independence, until now. To solve this problem countries in south asia agreed to create a regional organization, then a regional organization called the South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC) was established. SAARC is South Asia's first regional co-operation organization in 1980. SAARC's own goal is to promote the welfare of South Asian nations, strengthen collective self-reliance, promote active and mutual cooperation in various fields, and work with international organizations and Regional. SAARC as a regional organization in South Asia has an immediate role in resolving
the Kashmir conflict. Since SAARC's early goals alone promote active cooperation among its members.
The purpose of this paper To find out how the role of SAARC as a regional organization in South Asia in the settlement of Kashmir conflict. The methodology used by using the quantitative method. The type of descriptive research, namely by describing how things happen or expose the data - the existing data. The data collected is then analyzed through a quantitative approach, adapted to the known concepts and theories in international relations. So that in the end can be deduced from the existing problems. The data source used is secondary data that is where the data obtained through books or libraries. The journals, websites, and documents related to the research that the author did.
Keyword : SAARC, Conflict, Kashmir | en_US |
| dc.description.abstract | Di asia selatan terdapat sebuah wilayah yang sangat subur seacara hasil alam dan secara geopolitik. Wilayah itu sangat berdekatan dengan India dan Pakistan, yang mebuat kedua ini memperebutkan status kepemilikan kashmir. Konflik pertama terjadi pasca kemerdekaan india, hingga sekarang. Untuk mananggulangi masalah ini negara-negara di asia selatan setuju untuk membuat sebuah organisasi regional mereka, maka di cetuskanlah sebuah organisasi regional yaitu South Asian Association for Regional Cooperation (SAARC). SAARC adalah organisasi kerjasama regional asia selatan yang pertama kali di gagas pada 1980 Tujuan SAARC sendiri adalah berusaha untuk mempromosikan kesejahteraan bangsa-bangsa Asia Selatan, memperkuat kolektif kemandirian, mempromosikan kerjasama aktif dan saling membantu dalam berbagai bidang, dan bekerja samadengan organisasi-organisasi internasional dan regional. SAARC sebagai organisasi regional di asia selatan mempunyai peran lansung dalam penyelesaian konflik Kashmir. Karena tujuan awal SAARC sendiri mempromosikan kerjasama aktif antar anggotanya.
Tujuan penulisan ini Untuk mengetahui bagaimana peran SAARC sebagai organisasi regional di asia selatan dalam penyelesaian konflik Kashmir. Metodologi yang digunakan dengan menggunakan metode kuantitatif. Jenis penelitian deskriptif, yaitu dengan cara menggambarkan bagaimana suatu hal terjadi atau memaparkan data – data yang ada. Data yang berhasil diikumpulkan tersebut kemudian di analisis melalui pendekatan kuantitatif, yang disesuaikan dengan konsep dan teori yang dikenal dalam hubungan internasional. Sehingga pada akhirnya dapat ditarik kesimpulan dari permaslahan yang ada. Sumber data yang digunakan adalah data sekunder yaitu dimana data yang diperoleh melalui buku – buku atau pustaka. Jurnal – jurnal, website, dan dokumen – dokumen yang berhubungan dengan penelitian yang penulis lakukan. | en_US |
| dc.publisher | FISIP UMY | en_US |
| dc.subject | SAARC, Konflik, Kashmir. SAARC, Conflict, Kashmir | en_US |
| dc.title | PERAN ASSOCIATION FOR REGIONAL COOPERATION (SAARC) DALAM PENYELESAIAN SENGEKTA KASHMIR | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
126 | en_US |
