Show simple item record

dc.contributor.advisorNURJANNAH, ADHIANTY
dc.contributor.authorSELVIANA, INGGRID
dc.date.accessioned2017-06-14T03:40:32Z
dc.date.available2017-06-14T03:40:32Z
dc.date.issued2017-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10980
dc.descriptionIsu dapat muncul sebagai bentuk konsekuensi atas tindakan atau kebijakan yang dilakukan oleh organisasi. Kebijakan Area Bebas Parkir kawasan Jeron Beteng yang diberlakukan Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta menimbulkan kontra dari beberapa kelompok pelaku wisata yang terkena dampak kebijakan tersebut. Manajamen isu yang dilakukan Humas Dinas Perhubungan Kota Yogyakarta berorientasi pada upaya pemberian solusi kepada kelompok pelaku wisata yang terkena dampak kebijakan area bebas parkir kawasa Jeron Beteng. Metode Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif yang memberikan gambaran secara detail tentang manajemen isu Dinas Perhubungan dalam isu Area Bebas Parkir. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara mendalam, studi pustaka dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan cara mengumpulkan data, mereduksi data, penyajian data kemudian penarikan kesimpulan. Uji validitas data dilakukan dengan cara membandingkan keadaan dan prespektif seseorang dengan berbagai pendapat serta membandingkan hasil wawancara dengan isu dokumen terkait penelitian. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen isu yang dilakukan oleh Humas Dinas Perhubungan tidak efektif dan program-program yang dilakukan dalam merespon isu tidak berjalan secara maksimal. Faktor pendukung Dinas Perhubungan berupa kerjasama dari beberapa instansi terkait yang membantu dalam proses pelaksanakan program sedangkan faktor penghambat berasal dari protes kelompok pelaku wisata yang kehilangan mata pencarian akibat kebijakan area bebas parkir dikawasan Jeron Beteng Yogyakarta.en_US
dc.description.abstractThere’s an issue because of the policy from some organization. Yogyakarta Department of Transportation made a Free parking area policy at Jeron Beteng which made a negative issue from the group who gets the direct impact of it. Public relations of Yogyakarta department of transportation made an issue management which is oriented to the process of issue management and giving solution to the certain group who gets impact of free parking policy The method of this research is descriptive qualitative which gave the detail images about management issue of Yogyakarta department of transportation about free parking area issue. Interviewing, documentation and journal book was the technique of how to collect the data. Data analysis was made by collect the data, data reductions, data presentation and then the conclusion. Data validity has done by compare the situation and the people perspective also to compare the interview and the document issue about research. The research shows us that public relations of Yogyakarta department of transportation ineffective and the programs that are conducted in responding to the issue do not go maximally. The supporting factor for the Yogyakarta department of transportation is some related institution are helping the process of implementation the program while the prohibitive factor came from the group of who gets the impact of free parking area policy at Jeron Beteng which is they lost their job.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectManagement, issue, public relations, policy, parking. Manajamen, Isu, Humas, Kebijakan, Parkiren_US
dc.titleMANAJEMEN ISU DINAS PERHUBUNGAN KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.title.alternative(STUDI DESKRIPTIF KUALITATIF TENTANG MANAJEMEN ISU AREA BEBAS PARKIR KAWASAN JERON BETENG TAHUN 2015)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 333en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record