Show simple item record

dc.contributor.advisorAS’AT PUJIANTO
dc.contributor.advisorHAKAS PRAYUDA
dc.contributor.authorSUWARDIH, ARICH VILLANO GIAN PRATAMA
dc.date.accessioned2017-06-14T06:00:05Z
dc.date.available2017-06-14T06:00:05Z
dc.date.issued2017-05-23
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/10997
dc.description.abstractBeton merupakan suatu material yang merupakan hasil dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air dan biasanya juga dengan bahan tambah lainnya. Beton juga menjadi salah satu pilihan yang digunakan bahan konstruksi pada bidang struktur seperti gedung, jembatan, jalan, dan sebagainya Peningkatan kekuatan beton dapat dilakukan dengan cara memberikan bahan tambah atau bahan ganti pada campuran beton, salah satunya dengan limbah las karbit. Limbah las karbit ini merupakan limbah hasil dari pengelasan. Untuk mendapatkan beton dengan mutu tinggi, salah satu faktor yang berpengaruh adalah gradasi agregat kasar. Apabila gradasi agregat mempunyai ukuran yang lebih kecil dan lebih bervariasi ukurannya, maka pori pada beton menjadi kecil. Beton dengan faktor air semen yang tinggi akan menghasilkan beton dengan workabilitas yang tinggi tetapi kualitas beton rendah. Akan tetapi beton dengan faktor air semen rendah akan menghasilkan campuran beton dengan workabilitas / kemudahan pengerjaan yang rendah. Oleh karena itu diperlukan penambahan superplasticizer untuk mempermudah pengerjaan beton dengan faktor air semen yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kekuatan tekan beton dan pengaruh umur perendaman dari 3 variasi ukuran agregat kasar yang berbeda dengan penambahan superplasticizer sebanyak 1,5% dan limbah las karbit serta menggunakan variasi perendaman dalam air 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Perancangan campuran beton ini menggunakan ACI 211. 4R - 08 dan benda uji dibuat pada silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari penelitian ini diketahui bahwa nilai kuat tekan rata - rata beton pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari berturut turut untuk agregat kasar 10 mm adalah 42,05 MPa; 47,25 MPa; 52,79 MPa dan untuk agregat kasar 15 mm adalah 35,52 MPa; 52,95 MPa; dan 57,44 MPa dan agregat kasar 20 mm adalah 43,92 MPa; 46,63 MPa; dan 53,65 MPa. Dari penelitian yang dilakukan, membuktikan bahwa ukuran maksimum agregat kasar 15 mm paling baik digunakan untuk beton mutu tinggi.en_US
dc.description.sponsorshipBeton merupakan suatu material yang merupakan hasil dari campuran semen, agregat halus, agregat kasar, air dan biasanya juga dengan bahan tambah lainnya. Beton juga menjadi salah satu pilihan yang digunakan bahan konstruksi pada bidang struktur seperti gedung, jembatan, jalan, dan sebagainya Peningkatan kekuatan beton dapat dilakukan dengan cara memberikan bahan tambah atau bahan ganti pada campuran beton, salah satunya dengan limbah las karbit. Limbah las karbit ini merupakan limbah hasil dari pengelasan. Untuk mendapatkan beton dengan mutu tinggi, salah satu faktor yang berpengaruh adalah gradasi agregat kasar. Apabila gradasi agregat mempunyai ukuran yang lebih kecil dan lebih bervariasi ukurannya, maka pori pada beton menjadi kecil. Beton dengan faktor air semen yang tinggi akan menghasilkan beton dengan workabilitas yang tinggi tetapi kualitas beton rendah. Akan tetapi beton dengan faktor air semen rendah akan menghasilkan campuran beton dengan workabilitas / kemudahan pengerjaan yang rendah. Oleh karena itu diperlukan penambahan superplasticizer untuk mempermudah pengerjaan beton dengan faktor air semen yang rendah. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis kekuatan tekan beton dan pengaruh umur perendaman dari 3 variasi ukuran agregat kasar yang berbeda dengan penambahan superplasticizer sebanyak 1,5% dan limbah las karbit serta menggunakan variasi perendaman dalam air 7 hari, 14 hari, dan 28 hari. Perancangan campuran beton ini menggunakan ACI 211. 4R - 08 dan benda uji dibuat pada silinder dengan diameter 15 cm dan tinggi 30 cm. Dari penelitian ini diketahui bahwa nilai kuat tekan rata - rata beton pada umur 7 hari, 14 hari, dan 28 hari berturut turut untuk agregat kasar 10 mm adalah 42,05 MPa; 47,25 MPa; 52,79 MPa dan untuk agregat kasar 15 mm adalah 35,52 MPa; 52,95 MPa; dan 57,44 MPa dan agregat kasar 20 mm adalah 43,92 MPa; 46,63 MPa; dan 53,65 MPa. Dari penelitian yang dilakukan, membuktikan bahwa ukuran maksimum agregat kasar 15 mm paling baik digunakan untuk beton mutu tinggi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectBETONen_US
dc.subjectBETON MUTU TINGGIen_US
dc.subjectSUPERPLASTICIZERen_US
dc.subjectLIMBAH KARBITen_US
dc.subjectAGREGAT KASARen_US
dc.subjectKUAT TEKANen_US
dc.titlePENGARUH VARIASI UKURAN BUTIR AGREGAT KASAR ( 10 MM, 15 MM, DAN 20 MM ) DENGAN PENAMBAHAN SUPERPLASTICIZER 1,5% DAN LIMBAH LAS KARBIT TERHADAP KUAT TEKAN BETON MUTU TINGGIen_US
dc.typeThesis SKR 060en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record