Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWANINGSIH, TITIN
dc.contributor.authorDJAHUR, DARUL KAMESWARA
dc.date.accessioned2017-06-14T07:21:48Z
dc.date.available2017-06-14T07:21:48Z
dc.date.issued2017-05-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11015
dc.description.abstractPenelitian dalam skripsi ini mengambil topik tentang “Analisis Sistem Perkaderan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (Studi Kasus : DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015)”. Dalam pemilihan umum tentunya partai politik tidak hanya berjuang mencari berapa jumlah pemilih saja, akan tetapi harus berjuang untuk membangun karakter serta mendidik kader-kader agar selalu mempunyai tujuan yang jelas dalam memperjuangkan cita-cita luhur dari partai politik tersebut. Hal ini dilakukan agar setiap kader mempunyai bekal yang baik dalam memperjuangankan dan menjalankan amanah sesuai dengan cita-cita partai politik. Perumusan masalah dalam skripsi ini ialah “Bagaimana Sistem Perkaderan yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Dewan Pengurus Cabang Kabupaten Klaten Tahun 2011-2015”. Dengan perumusan masalah seperti ini maka diharapkan penulis dapat mendeskripsikan, menganalisis dan mengevaluasi sistem perkaderan dan seputar perkaderan-perkaderan yang dilakukan oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Dalam penulisan ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif, dan dalam melakukan analisis data menggunakan metode kualitatif. Jenis data yang digunakan oleh penulis ialah primer dan sekunder, serta dalam pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan wawancara. Hasil penelitian penulis menunjukan bahwa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dalam sistem perkaderannya mempunyai program yang diandalkan yaitu program sekolah partai. Program sekolah partai merupakan program PDI Perjuangan yang bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada kader partai. Secara definisi sekolah partai diartikan sebagai suatu institusi yang dipersiapkan untuk menyelenggarakan pendidikan terencana, sistematis, terus-menerus, berjenjang, terukur dan baku, kepada kader PDI Perjuangan dan atau mereka yang langsung atau tidak langsung akan menjadi kader partai dan atau pihak yang akan memberikan dukungan kepada partai, dengan tata kelola pendidikan kader, yang mempertemukan tradisi kepartaian dan tradisi keilmuan. Pada pelaksanaannya program sekolah partai di bagi menajdi dua jenis metode yang digunakan yaitu metode kelas dan metode lapangan. Metode kelas adalah metode pendidikan politik yang dilakukan dengan cara pemberian materi di dalam kelas atau ruangan. Sedangkan metode lapangan adalah metode yang dilakukan dengan cara berpraktek atau terjun langsung ditengah-tengah masyarakat. Terdapat 3 materi perkaderan dalam PDI Perjuangan yaitu Ideologi Pancasila 1 Juni 1945, empat pilar kebangsaan dan pemilihan umum. Selanjutnya untuk jumlah kader terdidik di DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten tahun 2011-2015 ada 33 orang. Adapun saran-saran yang dapat penulis tujukan kepada pengurus DPC PDI Perjuangan Kabupaten Klaten, yakni tetap konsisten menjalankan sistem perkaderan yang ada dan harus semakin lebih baik lagi. Harus lebih banyak lagi mengikut sertakan kader dalam proses pengkaderan yang dilakukan. Dan pengarsipan dokumen harus lebih diperhatikan dan dirawat sebaik-baiknya.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleANALISIS SISTEM PERKADERAN PDI-Pen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS : DPC PDI-P KABUPATEN KLATEN TAHUN 2011-2015)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 353en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record