dc.contributor.advisor | SYAHPUTRA, RAMADHONI | |
dc.contributor.advisor | MUSTAR, M. YUSVIN | |
dc.contributor.author | SETIAWAN, AJI | |
dc.date.accessioned | 2017-06-15T02:29:48Z | |
dc.date.available | 2017-06-15T02:29:48Z | |
dc.date.issued | 2017-03-18 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11037 | |
dc.description.abstract | Jaringan distibusi merupakan jaringan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, menggunakan penyulang tegangan menengah yang menyalurkan listrik dari Gardu Induk ke konsumennya. Dalam gardu induk sampai ke konsumennya sering sekali mengalami gangguan, diantaranya gangguan hubung singkat. Oleh sebab itu untuk melokalisasi gangguan tersebut di perlukan sistem proteksi yang dapat mememenuhi persyaratan sensitifitas, keandalan, selektifitas dan kecepatan, yang semuanya itu tergangung pada pengaturan pada peralatan proteksinya. Peralatan proteksi yang digunakan untuk penyulang tegangan menengah yaitu relai (OCR) dan relai hubung tanah (GFR) serta Recloser. Relai berfungsi untuk mengintruksikan PMT untuk membuka (trip) ketika terjadi gangguan, sedangkan Recloser dapat membuka (trip) ketika ada gangguan dan menutup balik otomatis ketika gangguan dirasa sudah tidak ada. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang perbandingan antara setting proteksi hasli perhitungan dengan setting proteksi yang terpasang pada Gradu Induk Wonosobo. | en_US |
dc.description.sponsorship | Jaringan distibusi merupakan jaringan yang berhubungan langsung dengan pelanggan, menggunakan penyulang tegangan menengah yang menyalurkan listrik dari Gardu Induk ke konsumennya. Dalam gardu induk sampai ke konsumennya sering sekali mengalami gangguan, diantaranya gangguan hubung singkat. Oleh sebab itu untuk melokalisasi gangguan tersebut di perlukan sistem proteksi yang dapat mememenuhi persyaratan sensitifitas, keandalan, selektifitas dan kecepatan, yang semuanya itu tergangung pada pengaturan pada peralatan proteksinya. Peralatan proteksi yang digunakan untuk penyulang tegangan menengah yaitu relai (OCR) dan relai hubung tanah (GFR) serta Recloser. Relai berfungsi untuk mengintruksikan PMT untuk membuka (trip) ketika terjadi gangguan, sedangkan Recloser dapat membuka (trip) ketika ada gangguan dan menutup balik otomatis ketika gangguan dirasa sudah tidak ada. Pada tugas akhir ini akan dibahas tentang perbandingan antara setting proteksi hasli perhitungan dengan setting proteksi yang terpasang pada Gradu Induk Wonosobo. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | PROTEKSI | en_US |
dc.subject | RELAY ARUS LEBIH | en_US |
dc.subject | RECLOSER | en_US |
dc.subject | GRADU INDUK | en_US |
dc.title | ANALISIS KOORDINASI PROTEKSI PADA PT.PLN (PERSERO) GARDU INDUK WONOSOBO MENGGUNAKAN SOFTWARE APLIKASI ETAP | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
044 | en_US |