dc.contributor.advisor | NURISNA,ZUHRI | |
dc.contributor.author | ARIANTO, DIAN | |
dc.date.accessioned | 2017-06-16T03:07:33Z | |
dc.date.available | 2017-06-16T03:07:33Z | |
dc.date.issued | 2017-05-15 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11113 | |
dc.description.abstract | Dalam dunia otomotif modifikasi selalu dibutuhkan untuk menghasilkan kendaraan performa tinggi. Porting saluran intake dan menaikan rasio kompresi ruang bakar adalah cara untuk memperbanyak aliran campuran udara dan bahan bakar sekaligus memadatkanya, sehingga ledakan yang dihasilkan mampu meningkatkan kinerja mesin.
Pengujian ini untuk mengetahui banyaknya volume udara dan bahan bakar yang masuk serta unjuk kerja yang dihasilkan mesin Honda astrea 800 meliputi torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah flowbench. dynamometer, tachometer, burret, dan stop watch. Metode pengujian yang dilakukan menggunakan dynamometer pada 4000 RPM sampai dengan putaran mesin 10000 RPM pada kendaraan uji, dengan sistem throttle spontan.
Hasil dari pengujian awal (sebelum di porting dan menaikan rasio kompresi) pada mesin Honda astrea 800 di dapatkan Daya maksimum 6.6 HP pada 7237 RPM, sedangkan setelah di lakukan porting dan menaikan rasio kompresi Daya maksimum menjadi 8.9 HP pada 7425 RPM. Torsi maksimum yang dihasilkan pada saat kondisi sebelum di porting dan menaikan rasio kompresi sebesar 7.29 N.m pada 5225 RPM. Dibandingkan pada kondisi modifikasi Torsi yang dihasilkan sebesar 10.00 N.m pada saat 4960 RPM, hal ini menyebabkan power band menyempit dan bahan bakar sedikit lebih boros. | en_US |
dc.description.sponsorship | Dalam dunia otomotif modifikasi selalu dibutuhkan untuk menghasilkan kendaraan performa tinggi. Porting saluran intake dan menaikan rasio kompresi ruang bakar adalah cara untuk memperbanyak aliran campuran udara dan bahan bakar sekaligus memadatkanya, sehingga ledakan yang dihasilkan mampu meningkatkan kinerja mesin.
Pengujian ini untuk mengetahui banyaknya volume udara dan bahan bakar yang masuk serta unjuk kerja yang dihasilkan mesin Honda astrea 800 meliputi torsi, daya, dan konsumsi bahan bakar. Alat ukur yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah flowbench. dynamometer, tachometer, burret, dan stop watch. Metode pengujian yang dilakukan menggunakan dynamometer pada 4000 RPM sampai dengan putaran mesin 10000 RPM pada kendaraan uji, dengan sistem throttle spontan.
Hasil dari pengujian awal (sebelum di porting dan menaikan rasio kompresi) pada mesin Honda astrea 800 di dapatkan Daya maksimum 6.6 HP pada 7237 RPM, sedangkan setelah di lakukan porting dan menaikan rasio kompresi Daya maksimum menjadi 8.9 HP pada 7425 RPM. Torsi maksimum yang dihasilkan pada saat kondisi sebelum di porting dan menaikan rasio kompresi sebesar 7.29 N.m pada 5225 RPM. Dibandingkan pada kondisi modifikasi Torsi yang dihasilkan sebesar 10.00 N.m pada saat 4960 RPM, hal ini menyebabkan power band menyempit dan bahan bakar sedikit lebih boros. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | PORTING | en_US |
dc.subject | RASIO KOMPRESI | en_US |
dc.subject | FLOWBENCH | en_US |
dc.subject | DYNOTEST | en_US |
dc.title | ANALISIS PENGARUH MODIFIKASI PORTING SALURAN INTAKE DAN KOMPRESI RUANG BAKAR MESIN HONDA ASTREA 800 | en_US |
dc.type | Thesis
T A
VOK
094 | en_US |