Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMI, PINASTI
dc.contributor.authorARWINDA, PRILI
dc.date.accessioned2017-06-19T02:10:09Z
dc.date.available2017-06-19T02:10:09Z
dc.date.issued2017-04-29
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11176
dc.description.abstractMenurut data The National Kidney Foundation (NKF) tahun 1998 melaporkan tingginya prevalensi Cardiovascular Disease dengan Chronic Renal Disease mencapai 10 hingga 30 kali lipat untuk angka kematiannya. Pada penderita hipertensi dengan gagal ginjal kronik beresiko tinggi mengalami kejadian Drug Related Problems (DRPs) dan kejadian ini sering terjadi pada pasien yang menjalani rawat inap. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui prevalensi kejadian DRPs pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari 2014-Mei 2016. Penelitian ini mengikuti desain non eksperimental dengan rancangan deskriptif analitik. Pengambilan data dengan metode retrospektif dari 54 catatan rekam medik pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik periode Januari 2014- Mei 2016. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan studi literature yaitu SPM RS, KDIGO 2012, JNC VIII, Drug Interaction Fact7th edition 2010 dan Stockley’s Drug Interactions 8th edition 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 sampel terdapat 24 sampel (44,44%) yang mengalami DRPs dan 30 sampel (55,56%) yang tidak mengalami DRPs. Berdasarkan data tersebut terdapat 42 kejadian yang terdiri dari butuh obat sebanyak 16 kejadian (38,10%), 11 kejadian(26,19%) dosis tinggi,1 kejadian (2,38%) ada obat tanpa indikasi, 9 kejadian (21,43%) salah obat, 5 kejadian (11,90%) interaksi obat dan tidak terjadi kejadian dosis rendah.en_US
dc.description.sponsorshipMenurut data The National Kidney Foundation (NKF) tahun 1998 melaporkan tingginya prevalensi Cardiovascular Disease dengan Chronic Renal Disease mencapai 10 hingga 30 kali lipat untuk angka kematiannya. Pada penderita hipertensi dengan gagal ginjal kronik beresiko tinggi mengalami kejadian Drug Related Problems (DRPs) dan kejadian ini sering terjadi pada pasien yang menjalani rawat inap. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk mengetahui prevalensi kejadian DRPs pada pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik di Instalasi Rawat Inap RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta periode Januari 2014-Mei 2016. Penelitian ini mengikuti desain non eksperimental dengan rancangan deskriptif analitik. Pengambilan data dengan metode retrospektif dari 54 catatan rekam medik pasien hipertensi dengan gagal ginjal kronik periode Januari 2014- Mei 2016. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan studi literature yaitu SPM RS, KDIGO 2012, JNC VIII, Drug Interaction Fact7th edition 2010 dan Stockley’s Drug Interactions 8th edition 2008. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 54 sampel terdapat 24 sampel (44,44%) yang mengalami DRPs dan 30 sampel (55,56%) yang tidak mengalami DRPs. Berdasarkan data tersebut terdapat 42 kejadian yang terdiri dari butuh obat sebanyak 16 kejadian (38,10%), 11 kejadian(26,19%) dosis tinggi,1 kejadian (2,38%) ada obat tanpa indikasi, 9 kejadian (21,43%) salah obat, 5 kejadian (11,90%) interaksi obat dan tidak terjadi kejadian dosis rendah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectHIPERTENSIen_US
dc.subjectGAGAL GINJAL KRONIKen_US
dc.subjectDRUG RELATED PROBLEMS (DRPs)en_US
dc.titleIDENTIFIKASI DRUG RELATED PROBLEMS PADA PASIEN HIPERTENSI DENGAN GAGAL GINJAL KRONIK DI INSTALASI RAWAT INAP RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA PERIODE JANUARI 2014 - MEI 2016en_US
dc.typeThesis SKR FKIK 047en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record