dc.contributor.advisor | INDRIAWATI, RATNA | |
dc.contributor.author | AULIA, ANATYO NIZAR FAIZ | |
dc.date.accessioned | 2017-06-19T07:14:47Z | |
dc.date.available | 2017-06-19T07:14:47Z | |
dc.date.issued | 2016-12-08 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11218 | |
dc.description.abstract | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Efektivitas Seduhan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Kadar Enzim Endogen Glutation Peroksidase (GPx) Pada Tikus Diabetes Melitus Yang Diinduksi Streptozotocin-Nicotinamide (STZ-Na). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only with control group design. Subjek penelitian ini adalah tikus putih galur Sprague dawley sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1(normal), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (kontrol positif), kelompok 4 (seduhan daun kersen 250 mg/200 grBB), kelompok 5 (seduhan daun kersen 500 mg/200 grBB), dan kelompok 6 (seduhan daun kersen 750 mg/200 gram). Kelompok 2-6 diinduksi dengan streptozotocin dosis 65 mg/KgBB dan nicotinamide 230 mg/KgBB selama 5 hari hingga tikus menjadi diabetes melitus (Gula Darah Puasa >135mg/dl) kemudian diberikan perlakuan selama 14 hari. Pengambilan kadar GDP menggunakan metode enzimatik GOD-PAP, sedangkan GPx menggunakan metode UV. Data dianalisis menggunakan uji paired-t-test dan uji One Way Anova. Hasil uji statistic dengan paired t test menunjukkan perbedaan bermakna kadar GDP sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,0001). Pada uji One Way Anova terdapat rerata kadar GPx yang berbeda pada setiap kelompok (p=0,0001). Seduhan yang paling efektif meningkatkan kadar GPxyaitu dosis 750 mg/200 grBB. | en_US |
dc.description.sponsorship | Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Efektivitas Seduhan Daun Kersen (Muntingia Calabura L.) Terhadap Kadar Enzim Endogen Glutation Peroksidase (GPx) Pada Tikus Diabetes Melitus Yang Diinduksi Streptozotocin-Nicotinamide (STZ-Na). Penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan rancangan penelitian post test only with control group design. Subjek penelitian ini adalah tikus putih galur Sprague dawley sebanyak 36 ekor yang dibagi menjadi 6 kelompok, yaitu kelompok 1(normal), kelompok 2 (kontrol negatif), kelompok 3 (kontrol positif), kelompok 4 (seduhan daun kersen 250 mg/200 grBB), kelompok 5 (seduhan daun kersen 500 mg/200 grBB), dan kelompok 6 (seduhan daun kersen 750 mg/200 gram). Kelompok 2-6 diinduksi dengan streptozotocin dosis 65 mg/KgBB dan nicotinamide 230 mg/KgBB selama 5 hari hingga tikus menjadi diabetes melitus (Gula Darah Puasa >135mg/dl) kemudian diberikan perlakuan selama 14 hari. Pengambilan kadar GDP menggunakan metode enzimatik GOD-PAP, sedangkan GPx menggunakan metode UV. Data dianalisis menggunakan uji paired-t-test dan uji One Way Anova. Hasil uji statistic dengan paired t test menunjukkan perbedaan bermakna kadar GDP sebelum dan sesudah perlakuan (p=0,0001). Pada uji One Way Anova terdapat rerata kadar GPx yang berbeda pada setiap kelompok (p=0,0001). Seduhan yang paling efektif meningkatkan kadar GPxyaitu dosis 750 mg/200 grBB. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.subject | DAUN KERSEN | en_US |
dc.subject | MUNTINGIA CALABURA L | en_US |
dc.subject | DIABETES MELITUS | en_US |
dc.subject | GLUTATION PEROKSIDASE | en_US |
dc.subject | STRESS OKSIDATIF | en_US |
dc.title | EFEKTIFITAS SEDUHAN DAUN KERSEN (Muntingia calabura L.) TERHADAP KADAR ENZIM ENDOGEN GLUTATION PEROKIDASE (GPx) PADA TIKUS DIABETES MELITUS YANG DIINDUKSI STREPTOZOCIN-NICOTINAMIDE (STZ-NA) | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
496 | en_US |