Show simple item record

dc.contributor.advisorHARIMURTI, SABTANTI
dc.contributor.authorFARDAN, IFFANI
dc.date.accessioned2017-07-04T01:46:56Z
dc.date.available2017-07-04T01:46:56Z
dc.date.issued2017-03-14
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11281
dc.descriptionCengkeh merupakan salah satu tanaman mengandung yang minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antibakteri terutama pada daunnya. Kandungan utama yang berkhasiat sebagai antibakteri adalah eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta menguji aktivitas antibakteri dan evaluasi sediaan gel antiseptik tangan dari sediaan gel minyak atsiri daun cengkeh dengan tiga variansi konsentrasi yakni 1%, 10% dan 20% dengan CMC Na sebagai basis gel. Pengaruh kadar minyak atsiri daun cengkeh pada masing-masing formula terhadap sifat fisik gel diuji menggunakan One Way Anove dengan tarif kepercayaan 95%. Pengujian sifat fisik gel dilakukan terhadap ketiga formula yang meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas. Pengujian daya hambat gel dilakukan dengan metode yang dimodifikasi menggunakan hand sanitizer carex sebagai kontrol positif dan basis gel sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel antiseptik tangan minyak atsiri daun cengkeh memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dan peningkatan konsentrasi minyak atsiri daun cengkeh mempengaruhi sifat gel yaitu organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar. Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri daun cengkeh viskositas, daya lekat semakin turun, sedangkan pH, daya sebar, aktivitas antibakteri semakin meningkat. Hasil uji homogenitas dan organoleptik dan pengaruh penyimpanan pada penguapan dipengaruhi oleh peningkatan konsentrasi minyak atsiri.en_US
dc.description.abstractCengkeh merupakan salah satu tanaman mengandung yang minyak atsiri yang mempunyai aktivitas antibakteri terutama pada daunnya. Kandungan utama yang berkhasiat sebagai antibakteri adalah eugenol. Penelitian ini bertujuan untuk membuat formulasi serta menguji aktivitas antibakteri dan evaluasi sediaan gel antiseptik tangan dari sediaan gel minyak atsiri daun cengkeh dengan tiga variansi konsentrasi yakni 1%, 10% dan 20% dengan CMC Na sebagai basis gel. Pengaruh kadar minyak atsiri daun cengkeh pada masing-masing formula terhadap sifat fisik gel diuji menggunakan One Way Anove dengan tarif kepercayaan 95%. Pengujian sifat fisik gel dilakukan terhadap ketiga formula yang meliputi pengujian organoleptik, homogenitas, pH, daya lekat, daya sebar, dan viskositas. Pengujian daya hambat gel dilakukan dengan metode yang dimodifikasi menggunakan hand sanitizer carex sebagai kontrol positif dan basis gel sebagai kontrol negatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gel antiseptik tangan minyak atsiri daun cengkeh memiliki daya hambat terhadap Staphylococcus aureus dan peningkatan konsentrasi minyak atsiri daun cengkeh mempengaruhi sifat gel yaitu organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya lekat dan daya sebar. Semakin tinggi konsentrasi minyak atsiri daun cengkeh viskositas, daya lekat semakin turun, sedangkan pH, daya sebar, aktivitas antibakteri semakin meningkat. Hasil uji homogenitas dan organoleptik dan pengaruh penyimpanan pada penguapan dipengaruhi oleh peningkatan konsentrasi minyak atsiri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectgel antiseptik, minyak atsiri daun cengkeh, bakteri Staphylococcus aureusen_US
dc.titleFORMULASI SEDIAAN GEL MINYAK ATSIRI DAUN CENGKEH (Syzygium aromaticum, Syn ) SEBAGAI ANTISEPTIK TANGAN DAN UJI DAYA HAMBAT TERHADAP BAKTERI Staphylococcus aureusen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 091en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record