| dc.contributor.advisor | ISMAIL, NAWARI | |
| dc.contributor.author | FAUZIYYANA, HANA | |
| dc.date.accessioned | 2017-07-04T04:02:50Z | |
| dc.date.available | 2017-07-04T04:02:50Z | |
| dc.date.issued | 2017-05-19 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11309 | |
| dc.description | Kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) kini semakin sering terjadi dilingkup keluarga. Bahkan KDRT yang banyak terjadi sering menjadikan perempuan sebagai korbannya. Tidak sedikit pula suami yang menyiksa istrinya dan istri tetap bertahan dalam rumah tangga tersebut. Banyak lembaga-lembaga/LSM atau lembaga pemerintah yang melakukan pendampingan terhadap istri korban KDRT, tetapi ternyata kasus KDRT masih banyak terjadi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk KDRT dari klien yang didampingi oleh P2TPA KK “RDU”, mendeskripsikan kegiatan pendampingan oleh konselor kerohanian dan konselor psikologi dan menjelaskan faktor-faktor yang membuat istri korban KDRT tetap bertahan dalam rumah tangga. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Lokasi di Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan dan Anak Korban Kekerasan (P2TPA KK) “Rekso Dyah Utami” dan subyeknya pengurus P2TPA KK, konselor kerohanian dan konselor psikologi P2TPA KK. Penelitian dilakukan dengan wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Hasilnya, meliputi : 1. Bentuk KDRT dari korban yang didampingi ; kekerasan fisik, kekerasan psikologis, kekerasan seksual dan kekerasan ekonomi. 2. Pendampingan konselor kerohanian dilakukan dengan konseling atau pembelajaran dan pendampingan konselor psikologi dilakukan dengan konsultasi atau konseling. 3. Faktor istri tetap bertahan dalam adalah faktor anak, faktor sosial dan faktor ekonomi. | en_US |
| dc.description.abstract | Domestic violence (KDRT) is increasingly common among families. Even many domestic violence that often make women as victims. Not a few husbands who tortured his wife and wife stays in the household. Many institutions/NGOs or government agencies that provide assistance to the wife of victims of domestic violence, but it turns out cases of domestic violence is still a lot happening.
This study aims to describe the form of domestic violence from clients who are accompanied by P2TPA KK “RDU”, describe the mentoring activities by spiritual counselor and psychology counselor and explain the factors that make the wives of domestic violence victim stay in the household. This research uses qualitative approach. The location is at the Integrated Service Center for Women and Children Victims of Violence (P2TPA KK) “Rekso Dyah Utami” and the subjects are P2TPA KK management, spiritual counselor and psychology counselor of P2TPA KK. The study is conducted with in-depth interviews, observation, and documentation. The results include the following: 1. The form of domestic violence from the accompanying victims: physical violence, psychological violence, sexual violence and economic violence. 2. Assistance of spiritual counselors is done by counseling or learning and assistance by psychological counselors is conducted with consultation or counseling. 3. Factor of wife to stay in the household are child factor, social factor, and economic factor. | en_US |
| dc.publisher | FAI UMY | en_US |
| dc.subject | Role, Assistance, Domestic Violence, Household. Peran, Pendampingan, Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), Rumah Tangga. | en_US |
| dc.title | PERAN PENDAMPINGAN OLEH KONSELOR DALAM MENANGANI ISTRI KORBAN KDRT YANG BERTAHAN DALAM RUMAH TANGGA DI PUSAT PELAYANAN TERPADU PEREMPUAN DAN ANAK KORBAN KEKERASAN (P2TPA KK) “REKSO DYAH UTAMI” | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FAI
098 | en_US |
