Show simple item record

dc.contributor.advisorISTIYANTI, ENI
dc.contributor.advisorSRIYADI, SRIYADI
dc.contributor.authorNUGROHO, AGUNG
dc.date.accessioned2017-07-04T07:02:22Z
dc.date.available2017-07-04T07:02:22Z
dc.date.issued2017-05-13
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11320
dc.descriptionPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan industri rumah tangga tahu yang dilihat dari Revenue Cost Ratio (R/C), produktivitas modal, dan produktivitas tenaga kerja. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Karanganyar. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan sensus yaitu mengambil semua industri rumah tangga tahu yang masih aktif dengan jumlah 41 responden. Hasil penelitian menunjukan biaya total produksi yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga tahu selama satu minggu sebesar Rp 7.216.684. Penerimaan yang diperoleh selama satu minggu sebesar Rp 9.971.426. Pendapatan yang diperoleh selama satu minggu sebesar Rp 3.152.912. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 2.754.742. Berdasarkan hasil analisis nilai R/C sebesar 1,38 maka lebih besar dari 1, produktivitas modal industri rumah tangga tahu sebesar 40,70% yang lebih besar dari tingkat suku tabungan bank yang berlaku di Kecamatan Weru sebesar 0,25% per minggu, produktivitas tenaga kerja industri rumah tangga tahu sebesar Rp 351.177/HKO lebih besar dibandingkan dengan UMR (Upah Minumum Regional) Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp 53.692/HKO per hari, sehingga industri rumah tangga tahu ini layak diusahakan.en_US
dc.description.abstractPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui biaya, pendapatan, keuntungan, dan kelayakan industri rumah tangga tahu yang dilihat dari Revenue Cost Ratio (R/C), produktivitas modal, dan produktivitas tenaga kerja. Metode penentuan daerah penelitian dilakukan secara sengaja (purposive) yaitu di Desa Karanganyar. Metode pengambilan sampel dengan menggunakan sensus yaitu mengambil semua industri rumah tangga tahu yang masih aktif dengan jumlah 41 responden. Hasil penelitian menunjukan biaya total produksi yang dikeluarkan oleh industri rumah tangga tahu selama satu minggu sebesar Rp 7.216.684. Penerimaan yang diperoleh selama satu minggu sebesar Rp 9.971.426. Pendapatan yang diperoleh selama satu minggu sebesar Rp 3.152.912. Keuntungan yang diperoleh sebesar Rp 2.754.742. Berdasarkan hasil analisis nilai R/C sebesar 1,38 maka lebih besar dari 1, produktivitas modal industri rumah tangga tahu sebesar 40,70% yang lebih besar dari tingkat suku tabungan bank yang berlaku di Kecamatan Weru sebesar 0,25% per minggu, produktivitas tenaga kerja industri rumah tangga tahu sebesar Rp 351.177/HKO lebih besar dibandingkan dengan UMR (Upah Minumum Regional) Kabupaten Sukoharjo sebesar Rp 53.692/HKO per hari, sehingga industri rumah tangga tahu ini layak diusahakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectKelayakan, pendapatan, keuntungan, dan industri rumah tangga tahuen_US
dc.titleKELAYAKAN INDUSTRI RUMAH TANGGA TAHU DI DESA KARANGANYAR KECAMATAN WERU KABUPATEN SUKOHARJOen_US
dc.typeThesis SKR F P 031en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record