Show simple item record

dc.contributor.advisorIMAMUDIN YULIADI
dc.contributor.authorNURFAHMI, ARFIN HADI
dc.date.accessioned2017-07-05T06:55:30Z
dc.date.available2017-07-05T06:55:30Z
dc.date.issued2017-04-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11366
dc.descriptionPenghasilan tukang becak dalam kesehariannya tidak seberapa, namun mereka harus mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Minimnya penghasilan tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran setiap bulannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengemudi becak wisata di kota Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi becak wisata di wilayah kota Yogyakarta berjumlah 1.500 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling.Analisa data menggunakan analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang paling banyak berumur 30-50 tahun dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 40 orang (53,3%), bekerja maksimal 8 jam sehari dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 42 orang (56%) dan mempunyai tanggungan keluarga lebih dari 3 orang dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 36 orang (48%). Hasil uji product moment dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh umur terhadap pendapatan pengemudi becak wisata, ada pengaruh jam kerja terhadap pendapatan pengemudi becak wisata dan tidak ada pengaruh jumlah tanggungan terhadap pendapatan pengemudi becak wisata. Kesimpulan: variabel yang paling berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi becak wisata kota Yogyakarta adalah jam kerja.en_US
dc.description.abstractPenghasilan tukang becak dalam kesehariannya tidak seberapa, namun mereka harus mencukupi kebutuhan hidup keluarganya. Minimnya penghasilan tidak sebanding dengan besarnya pengeluaran setiap bulannya.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan pengemudi becak wisata di kota Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pengemudi becak wisata di wilayah kota Yogyakarta berjumlah 1.500 orang. Teknik sampling yang digunakan adalah accidental sampling.Analisa data menggunakan analisa univariat, bivariat dan multivariat. Hasil penelitian menunjukkan responden yang paling banyak berumur 30-50 tahun dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 40 orang (53,3%), bekerja maksimal 8 jam sehari dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 42 orang (56%) dan mempunyai tanggungan keluarga lebih dari 3 orang dengan penghasilan setiap bulan kurang dari 1,5722 juta yaitu 36 orang (48%). Hasil uji product moment dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh umur terhadap pendapatan pengemudi becak wisata, ada pengaruh jam kerja terhadap pendapatan pengemudi becak wisata dan tidak ada pengaruh jumlah tanggungan terhadap pendapatan pengemudi becak wisata. Kesimpulan: variabel yang paling berpengaruh terhadap pendapatan pengemudi becak wisata kota Yogyakarta adalah jam kerja.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFE UMYen_US
dc.subjectumur, jam kerja, jumlah tanggungan, pendapatanen_US
dc.titleANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN PENGEMUDI BECAK WISATA (STUDI KASUS PAGUYUBAN PENGEMUDI BECAK WISATA DI KOTA JOGJA)en_US
dc.typeThesis SKR FE 664en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record