Show simple item record

dc.contributor.authorMARDIHARTONO, AGUS
dc.date.accessioned2016-09-08T16:23:32Z
dc.date.available2016-09-08T16:23:32Z
dc.date.issued2015
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1138
dc.description.abstractPenelitian ini bertujuan menjelaskan local wisdom yang ddn di Kabupaten Tulang Bawang, berdasatkan kekayaan budaya Megaou Pok (Empat Marga) yang ada di Lampung, yang terdiri dari falsafah hidup Piil Senggui. Dimana di dalam Piil Smggeri terditi dari Bajuluk Baadek (pembeian gelar), Nemui Nyimah (meneimd tflmu dan memberi hadiah), Nengah Nyappur (bercampur dan berinteraksi dengan orang lain) dan Sakai Sambayan (gotong-royong). Studi ini menemukan bahwa kearifun local sebenarnya dapat menjadi pendorong dalam pembuatan kebijakan ditingkat local, hanya saja seringkali kearifan local tidak dipahami secara mendalam sehingga tidak dapat diimplementasikan dalam kebijakan pembangunan di daerah. Ada beberapa percoalan yang menjadi kendala diantaranya masih belum optimalnya pemanfaatan sumber daya manusia yang mumpuni, pemahaman birokrat dan masyarakat yang masih kurang, selain juga institusionalisasi local wisdom yang masih kurang sehingga tidak menjaili bagian penting dalam pembangunan daerah.
dc.subjectKearifan Lokal, Kebijakan Pembangunan, Kabupaten Tulang Bawang
dc.titleKEBIJAKAN JEJAMOU NGEBANGUN SAI BUMI NENGAH NYAPPUR DI KABUPATEN TUILANG BAWANG, LAMPUNG


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record