Show simple item record

dc.contributor.advisorYAMIN, M. NURUL
dc.contributor.authorFATMAWATI, ENI
dc.date.accessioned2017-07-10T02:23:30Z
dc.date.available2017-07-10T02:23:30Z
dc.date.issued2017-05-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11494
dc.descriptionThis research aimed at describing the triggering factors and the types of the unacceptable behaviour, explaining the efforts of muslim families in preventing and handling teenagers’ unacceptable behaviour in going steady. The type of research was descriptive qualitative by using interview and documentation method. The result indicated that the triggering factors of the unacceptable behaviour in going steady were mutual attractedness, peer influence, social need and they came in the form of touching, kissing and petting. The preventive efforts were giving explaination on the danger of going steady, aggreeing shared rules, teaching religion at early age, monitoring teenagers’ relationship, as well as giving children motivation. Meanwhile, the efforts made by muslim families in handling teenagers’ behaviour in going steady were by supporting their activities, giving knowledge on self awareness, accompanying children when going places, giving knowledge on religious values and tolerating each other.en_US
dc.description.abstractUpaya Keluarga Muslim dalam Mengatasi Perilaku Menyimpang Berpacaran di Ngasinan Bonorowo Kebumen, dengan penelitian Upaya Keluarga Muslim dan Perilaku Menyimpang Berpacaran Remaja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan faktor pendorong dan bentuk-bentuk perilaku menyimpangberpacaran, menjelaskan upaya keluarga muslim dalam mencegah dan mengatasi perilaku menyimpang berpacaran. Jenis penelitian ini adalah dengan kualitatif deskriptif dengan metode, wawancara dan dokumentasi. Hasil Penelitian menunjukan bahwa faktor pendorong penyimpangan berpacaran yang dilakukan oleh remaja di Ngasinan adalah berupa saling ketertarikan, pengaruh teman, kebutuhan sosial dan bentuk-bentuknya berupa bersentuhan, berciuman dan bercumbu. Upaya pencegahan yang dilakukan berupa memberikan penjelasan tentang bahaya pacaran, menyepakati aturan bersama, pembekalan agama sejak dini, memantau pergaulannya serta memberikan motivasi kepada anak. Sedangkan upaya keluarga muslim dalam mengatasi perilaku berpacaran adalah dengan cara memberikan sanksi, menyita Hp, memaafkan kesalahan anak dengan mendukung kembali aktivitasnya, memberikan pemahaman tentang mawas diri, mengantar anak kemanapun ia pergi, memberikan pemahaman nilai-nilai agama dan saling memberi toleransi.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectkeluarga muslim, remaja, faktor pendorong dan bentuk-bentuk, pencegahan perilaku meyimpang berpacaaran. muslim family, teenager, triggering factor, types of preventive actions, unacceptable behaviour in going steady .en_US
dc.titleUPAYA KELUARGA MUSLIM DALAM MENGATASI PERILAKU MENYIMPANG BERPCARAN REMAJA DI NGASINAN BONOROWO KEBUMENen_US
dc.typeThesis SKR FAI 097en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record