Show simple item record

dc.contributor.advisorUTAMA, SATRIA
dc.contributor.authorFATMAJATI, LINDA CUCU
dc.date.accessioned2017-07-10T06:29:03Z
dc.date.available2017-07-10T06:29:03Z
dc.date.issued2017-03-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11513
dc.descriptionNowadays, conventional and sharia cooperation develop rapidly seen from the numbers of active cooperation in 2013 which reach 139,321 cooperation. Nevertheless, this increasing number is not in line with the growth of cooperation which tends to decrease. It is due to the competition among products of financial institutions which does not only cover cooperation. Sharia cooperation are required to develop their products to increase the total deposits. The product development is expected to produce innovative products with low cost and liquidity. This research used qualitative approach with descriptive analysis to explain the phenomena or facts systematically, factual, and accurately through data collection. The data were collected through observation, interview, documentation, and library research. The development of aristra prima investment derives from product mirroring of other financial institutions. The result of mirroring analysis was implemented to sharia cooperation covering the legal analysis, contract, target, and marketing strategy. The development of arista prima investment was considered effective since it was successful in increasing the total deposits yet the cost was high. Although arista investment improved the third party financial performance, there were no improvements on the liquidity and vulnerability performance.en_US
dc.description.abstractPerkembangan koperasi konvensional dan koperasi syariah saat ini sangat cepat, terlihat dari jumlah koperasi aktif hingga tahun 2013 mencapai 139.321. Namun diiringi dengan bertambahnya jumlah koperasi aktif itu tidak pula dibarengi dengan kenaikan pertumbuhan koperasi, bahkan pertumbuhan koperasi mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena persaingan produk-produk lembaga keuangan yang bukan hanya koperasi saja. Koperasi syariah perlu terus melakukan pengembangan produk yang bertujuan untuk meningkatkan jumlah pendanaan simpanan masyarakat. Pengembangan produk tersebut diharapkan menghasilkan produk yang inovatif, dengan biaya yang rendah dan likuiditas yang rendah pula. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan yaitu deskriptif analisis yang bertujuan menjelaskan fenomena atau fakta-fakta secara sistematis, factual dan akurat melalui pengumpulan data. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dokumentasi dan studi kepustakaan. Dalam pengembangan produk tabungan arista prima ini, gagasan yang di hasilkan berasal dari mirroring produk dari lembaga keuangan lainnya. Hasil dari analisis mirroring tersebut lalu diupayakan agar dapat diterapkan pada koperasi syariah, mulai dari menganalisis hukumnya, akad, sasaran, hingga strategi pemasaran. Pengembangan produk tabungan arista prima ini dinilai efektif karena dapat meningkatkan jumlah simpanan, akan tetapi biaya yang dikeluarkan oleh produk ini tergolong mahal. Walaupun produk tabungan arista meningkatkan kinerja dana pihak ketiga, akan tetapi tidak ada peningkatan pada kinerja likuiditas dan rentabilitas.en_US
dc.publisherFAI UMYen_US
dc.subjectTabungan, Pengembangan produk dan Koperasi Syariah. investment, product development, sharia cooperationen_US
dc.titleANALISIS STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUK TABUNGAN WADIAH (TABUNGAN ARISTA PRIMA) PADA KSPPS PRIMA ARTHA DALAM MENINGKATKAN JUMLAH SIMPANANen_US
dc.typeThesis SKR FAI 183en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record