Show simple item record

dc.contributor.authorWISNUJATI, ANDIKA
dc.date.accessioned2017-07-20T03:25:31Z
dc.date.available2017-07-20T03:25:31Z
dc.date.issued2016-09-01
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11604
dc.description.abstractSaat ini di Dusun Kalipucang terdapat 80 ekor sapi yang dikelola oleh kelompok ternak “Andhini Makmur”. Jumlah itu ditambah dengan sapi yang dipelihara di kandang individu milik warga sebanyak 20 ekor. Jumlah keseluruhan sapi yang terdapat di dukuh Kalipucang kurang lebih ada 100 ekor. Namun selama ini belum ada upaya dari masyarakat untuk mengolah limbah sapi yang berupa feses dan urin karena warga biasanya langsung menjualnya kepada pengumpul. Padahal limbah peternakan yang berupa feses dan urin dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organic yang dapat memberikan kontribusi pendapatan kepada peternak. Koperasi pupuk organik telah di bentuk dimulai dari sosialisasi, pembuatan rumah kompos, pembuatan pupuk, penerapan sistem koperasi organik hingga proses pendampingan. Kegiatan dilakukan melalui swadaya masyarakat. Telah dibentuk pula struktur pengurus koperasi yang berfungsi untuk mencatat manajemen koperasi.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectlimbah sapi, pupuk organik, koperasien_US
dc.titlePENGELOLAAN LIMBAH TERNAK SAPI MENJADI PUPUK ORGANIK KOMERSIAL DI DUSUN KALIPUCANG, BANGUNJIWO, BANTUL, YOGYAKARTAen_US
dc.typeOtheren_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record