Show simple item record

dc.contributor.advisorNURSETIAWAN
dc.contributor.advisorPUJI HARSANTO
dc.contributor.authorSUTOMO, ISMUNANDAR
dc.date.accessioned2017-07-20T07:00:55Z
dc.date.available2017-07-20T07:00:55Z
dc.date.issued2017-05-10
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11617
dc.description.abstractKalimantan merupakan salah satu pulau besar di Indonesia. Sehingga memiliki daerah tangkapan hujan yang tinggi. Hal tersebut berimbas pada besarnya dimensi sungai-sungai yang ada disana disertai anak-anak sungai yang banyak dan panjang. Letak Kalimantan yang berada di garis khatulistiwa menyebabkan tingginya intensitas hujan yang mengakibatkan Kalimantan termasuk salah satu daerah hutan hujan dunia dengan intensitas hujan yang cukup tinggi. Tingginya intensitas hujan di Kalimantan tersebut berdampak pada besarnya debit yang terjadi di Kalimantan ,Salah satu sungai besar yang ada di Kalimantan adalah sungai Tabalong yang terletak di Kabupaten Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan. Sungai tersebut perannya sangat penting bagi kehidupan masyarakat disekitarnya. Sehingga pemeliharaan kawasan khusunya tebing sungai menjadi sebuah kegiatan yang seharusnya dilakukan untuk mencegah bencana yang kemungkinan terjadi. Minimnya informasi mengenai bahaya erosi dan fluktuasi air sungai yang terjadi mengakibatkan kesadaran masyarakat dan pihak yang terkait juga minim. Untuk mengetahui perilaku hidraulika aliran,khusunya pada sisi tikunga sungai,telah dilakukan pemodelan dengan program HECRAS.data yang digunakan untuk simulasi berupa data hidrologi yaitu data debit rencana dengan akalah ulang Q-2 tahun.disamping itu juga digunakan data porofil memanjang dan melintang sungai sepanjang 10 km. Hasil simulasi menunjukkan bahwa secara umum pola aliran pada sungai Tabalong yaitu pola aliranya berkelok-kelok kerana mempunyai beberapa tikungan sungai di sepanjang 10 km dari hulu sampai hilir dan tingkat pencegehan gerusan pada setiap tebing sungai harus diantisipasi. khusunya tikungan sungai yang berada dekat dengan Mesjid Pusaka Banua lawas,karena kondisi tebing sungai yang tidak memungkinkan sehingga akan mengalami gerusan ketika pola kecepatan aliran sungai sangat tinggi dan bagunan Mesjid Benua Lawas akan terancam (runtuh).en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.subjectdebit, erosi, tebing sungai.en_US
dc.titleTINJAUAN HIDROLIKA ALIRAN MELALUI TIKUNGAN SUNGAI DENGAN HEC-RASen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record