Show simple item record

dc.contributor.authorHARIYANTO, MUHSIN
dc.date.accessioned2017-07-21T00:53:18Z
dc.date.available2017-07-21T00:53:18Z
dc.date.issued2017-07-21
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11635
dc.description.abstractQurrata ‘ain (kesenangan hati) yang disebutkan dalam al-Quran dan hadits, lebih dari sekadar kecintaan, karena tidak semua hal yang dicintai menjadi kesenangan hati. Namun kesenangan hati terwujud pada yang kecintaannya yang paling tinggi, yaitu yang dicintai karena Dzat-Nya, dan yang berhak dicintai seperti itu yaitu Allâh ‘Azza wa Jalla, yang tidak ada Ilâh yang berhak diibadahi selain-Nya. Segala sesuatu selain Allâh ‘Azza wa Jalla dicintai karena mengikuti kecintaan kepada-Nya. Sehingga selain-Nya hanya dicintai karena-Nya dan tidak dicintai bersama-Nya, karena mencintai (selain Allâh) bersama (dengan kecintaan kepada)-Nya adalah syirik dan cinta karena-Nya adalah tauhid.en_US
dc.publisherUNIRES UMYen_US
dc.subjectAKHLAKen_US
dc.titleJADIKAN IBADAH KITA MENJADI QURRATA ‘AINen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record