Show simple item record

dc.contributor.advisorWINARSIH, ATIK SEPTI
dc.contributor.authorATRIYANI, JASEPA
dc.date.accessioned2017-07-26T02:12:33Z
dc.date.available2017-07-26T02:12:33Z
dc.date.issued2017-05-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11876
dc.descriptionDi Indonesia tanah memiliki makna yang multi dimensial, secara politis tanah dapat menentukan posisi seseorang dalam pengambilan keputusan, tanah bermakna sakrat karena berurusan dengan waris dan masalah masalah transendetal, dari sisi ekonomi tanah merupakan sarana produksi yang dapat mendatangkan kesejahteraan. Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. One Day Service, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional. Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional. Maka dari itu penulis mengambil penelitian mengenai implementasi program One Day Service yang dilaksanakan di Badan Pertanahan di Kabupaten Bantul tahun 2014-2015. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi melalui Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul sebagai salah satu wadah utama dalam melaksanakan implementasi terkait program One Day Service. Selain itu penulis melakukan observasi langsung kepada masyarakat terkait pelaksanaan One Day Service yang dilaksanakan dengan prinsip satu hari selesai. Metode penelitian dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian dengan cara melibatkan kerja lapangan, dimana peneliti biasaya melakukan observasi terhadap orang-orang, keadaan, atau institusi dalam seeting yang alamiah. Melalui metode kualitatif pula data yang penulis sajikan dalam penelitian ini berupa data primer yang dihasilkan dari hasil wawancara dan data sekunder yang dihasilkan dari hasil dokumentasi dan observasi. Pada penelitian ini dapat dikatakan bahwa implementasi program One Day Service yang dilaksanakan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul tahun 2014-2015 sudah efektif dan efesien. Seluruh kegiatan yang mencakup One Day Service telah sesuai dalam membantu masyarakat dalam permasalahan pertanahan yang dilaksanakan dengan satu hari selesai tanpa ada perpanjangan waktu selama persyaratan terpenuhi. Diharapkan dengan adanya program One Day Service di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul dapat lebih membantu masyarakat dalam bidang pertanahan, tidak hanya dalam waktu satu hari dalam seminggu melainkan diadakan tiga sampai empat kali dalam satu minggu. Selain itu diharapkan pemberian sosialisasi terkait program kepada masyarakat lebih ditingkatkan terutama kepada masyarakat menengah kebawah.en_US
dc.description.abstractDi Indonesia tanah memiliki makna yang multi dimensial, secara politis tanah dapat menentukan posisi seseorang dalam pengambilan keputusan, tanah bermakna sakrat karena berurusan dengan waris dan masalah masalah transendetal, dari sisi ekonomi tanah merupakan sarana produksi yang dapat mendatangkan kesejahteraan. Badan Pertanahan Nasional mempunyai tugas melaksanakan tugas pemerintahan di bidang pertanahan secara nasional, regional dan sektoral sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan. One Day Service, bekerja sama dengan Badan Pertanahan Nasional. Badan Pertanahan Nasional (BPN) adalah Lembaga Pemerintah Non Kementrian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Presiden dan dipimpin oleh Kepala Badan Pertanahan Nasional. Maka dari itu penulis mengambil penelitian mengenai implementasi program One Day Service yang dilaksanakan di Badan Pertanahan di Kabupaten Bantul tahun 2014-2015. Dalam penelitian ini penulis melakukan observasi melalui Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul sebagai salah satu wadah utama dalam melaksanakan implementasi terkait program One Day Service. Selain itu penulis melakukan observasi langsung kepada masyarakat terkait pelaksanaan One Day Service yang dilaksanakan dengan prinsip satu hari selesai. Metode penelitian dalam menyelesaikan penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian kualitatif dan menggunakan metode deskriptif kualitatif yaitu penelitian dengan cara melibatkan kerja lapangan, dimana peneliti biasaya melakukan observasi terhadap orang-orang, keadaan, atau institusi dalam seeting yang alamiah. Melalui metode kualitatif pula data yang penulis sajikan dalam penelitian ini berupa data primer yang dihasilkan dari hasil wawancara dan data sekunder yang dihasilkan dari hasil dokumentasi dan observasi. Pada penelitian ini dapat dikatakan bahwa implementasi program One Day Service yang dilaksanakan di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul tahun 2014-2015 sudah efektif dan efesien. Seluruh kegiatan yang mencakup One Day Service telah sesuai dalam membantu masyarakat dalam permasalahan pertanahan yang dilaksanakan dengan satu hari selesai tanpa ada perpanjangan waktu selama persyaratan terpenuhi. Diharapkan dengan adanya program One Day Service di Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul dapat lebih membantu masyarakat dalam bidang pertanahan, tidak hanya dalam waktu satu hari dalam seminggu melainkan diadakan tiga sampai empat kali dalam satu minggu. Selain itu diharapkan pemberian sosialisasi terkait program kepada masyarakat lebih ditingkatkan terutama kepada masyarakat menengah kebawah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectImplementasi Program,One Day Service,Badan Pertanahan Nasional Kabupaten Bantul.en_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM ONE DAY SERVICE DI BADAN PERTANAHAN NASIONAL KABUPATEN BANTUL TAHUN 2014-2015en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 048en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record