dc.contributor.advisor | SURYANI, LILIS | |
dc.contributor.author | SAPUTRA, MAULANA IMAN | |
dc.date.accessioned | 2017-07-26T07:22:15Z | |
dc.date.available | 2017-07-26T07:22:15Z | |
dc.date.issued | 2017-04-06 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/11949 | |
dc.description | Latar Belakang: Obat alternatif kini semakin berkembang penggunaannya
terutama sebagai pemanfaatan sumber daya alam, dipilihlah buah matoa karena
analisis terhadap komponen dalam kulit buah matoa menunjukkan adanya tanin,
saponin dan alkaloid. Studi ini diperlukan untuk mengetahui
pengaruhantiseptikhand sanitizer ekstrak kulit buah matoa pada penurunan angka
kuman.
Metode: Penelitian ini menggunakan pendekatan eksperimental laboratoris post
test with control group design.Sampeldiambil dari Mahasiswa FKIK UMY
dengan cara mengambil angka kuman telapak tangan.Alat dan bahan yang
diperlukan dalam penelitian ini adalah Media TSA, hand sanitizer ekstrak kulit
buah matoa, inkubator, dll. Hasil jumlah angka kuman dihitung. Lalu hasil
penelitian tersebut dianalisis datadengan uji univariant dan uji multivariat
menggunakan One Way ANOVA untuk mengetahui perbandingan nilai penurunan
kuman setiap hand sanitizer.
Hasil: Angka kuman didapatkan pada kontrol positif adalah 29500 CFU/cm2,
pada hand sanitizer ekstrak kulit buah matoa konsentrasi 0,5% adalah 39875
CFU/cm2 , dan pada hand sanitizer ekstrak kulit buah matoa konsentrasi 1%
adalah 60375 CFU/cm2.Analisis menggunakan One Way ANOVA didapatkan
hasil yang signifikan dengan nilai p 0,029 (p < 0,05).Hasil dari penelitian ini
didapatkan perbedaan yang signifikan antar kelompok variabel namun
meningkatkan angka kuman pada telapak tangan.
Kesimpulan: Hand sanitizer ekstrak kulit buah Pometia pinnatatidak efektif
dalam menurunkan angka kuman pada telapak tangan Mahasiswa FKIK UMY. | en_US |
dc.description.abstract | Background:Alternative medicine is now growing, its use primarily as the
utilization of natural resources, matoa fruit chosen because the analysis of the
components in the skin showed the presence of tannins, saponins and alkaloids.
This study is needed to determine the impact of antiseptic hand sanitizer skin
extract of matoa fruit in decreasing germ rate.
Methods:This research uses laboratory experimental approach post test with
control group design. Samples were taken from FKIK UMY Students by taking the
number of germ of palms. The tools and materials needed in this research are
TSA Media, hand sanitizer matoa fruit skin extract, incubator, etc. The result of
the number of germs counted. Then the results are analyzed data with univariant
test and multivariate test using One Way ANOVA to know the ratio of germ
reduction value of each hand sanitizer.
Results:The number of germs obtained in the positive control is 29500 CFU /
cm2, the hand sanitizer skin extract of matoa concentration 0,5% is 39875 CFU /
cm2, and on hand sanitizer skin extract of matoa fruit of 1% concentration is
60375 CFU / cm2. Analysis using One Way ANOVA got significant result with p
value 0,029 (p <0,05). The results of this study found significant differences
between groups of variables but increase the number of germs in the palm of the
hand.
Conclusions:Hand sanitizer Pometia pinnata fruit peel extract was not effective
in reducing the number of germs on the palms. | en_US |
dc.publisher | FKIK UMY | en_US |
dc.subject | Hand Sanitizer, Matoa, Antiseptic. Hand Sanitizer, Matoa, Antiseptik. | en_US |
dc.title | PENGARUH HAND SANITIZER KULIT BUAH MATOA (Pometia pinnata) TERHADAP ANGKA KUMAN ISOLAT TANGAN | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FKIK
067 | en_US |