Show simple item record

dc.contributor.advisorSURANTO, SURANTO
dc.contributor.authorHAFIZAH, DIAJENG ANI
dc.date.accessioned2017-07-28T07:52:47Z
dc.date.available2017-07-28T07:52:47Z
dc.date.issued2017-05-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12106
dc.descriptionLahan pertanian pangan merupakan bagian dari bumi sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sementara itu lahan pertanian pangan di Indonesia semakin berkurang dikarenakan beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian, Upaya strategis dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian dan perlindungan terhadap lahan pertanian produktif perlu didukung oleh suatu peraturan perundang-undangan. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai potensi yang besar pada sektor pertanian. Untuk mendukung sektor ini, orientasi pengembangan sektor pertanian adalah dengan mengembangkan komoditi berbasis lokal, mengembangkan sektor produksi, pengembangan kawasan sektor pertumbuhan, dan melanjutkan kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian. Khususnya perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang merupakan salah satu lumbung pangan provinsi ini menjadi salah satu wilayah dengan kejadian alih fungsi lahan sawah tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Menjalankan Program LP2B. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu Observasi Langsung, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan memberikan gambaran secara jelas suatu fenomena atau kenyataan sosial yang berkenan dengan masalah yang diteliti khususnya tentang kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Dalam realisasinya berdasarkan hasil penelitian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura berperan sebagai inisiator, fasilitator dan berupaya meningkatkan produktifitas dan ketahan pangan bagi masyarakat khususnya petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Serta mendorong masyarakat dan petani untuk menjadi masyarakat yang mandiri dalam bidang pertanian agar konsisten untuk mempertahankan lahan agar tidak di alih fungsikan, walaupun belum bisa berjalan dengan optimal karena terkendala oleh sarana dan prasarana yang mendukung dan SDM yang belum mumpuni. Dilihat dari aspek responsibilitas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan prinsip responsibilitas dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang ada baik dalam penyusunan anggaran maupun dalam upaya mewujudkan good governance.en_US
dc.description.abstractLahan pertanian pangan merupakan bagian dari bumi sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa yang dikuasai oleh negara dan dipergunakan untuk sebesar-besar kemakmuran dan kesejahteraan rakyat sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Sementara itu lahan pertanian pangan di Indonesia semakin berkurang dikarenakan beralihnya fungsi lahan pertanian menjadi non pertanian, Upaya strategis dalam pengendalian alih fungsi lahan pertanian dan perlindungan terhadap lahan pertanian produktif perlu didukung oleh suatu peraturan perundang-undangan. Kabupaten Tanjung Jabung Timur mempunyai potensi yang besar pada sektor pertanian. Untuk mendukung sektor ini, orientasi pengembangan sektor pertanian adalah dengan mengembangkan komoditi berbasis lokal, mengembangkan sektor produksi, pengembangan kawasan sektor pertumbuhan, dan melanjutkan kebijakan pemerintah dalam bidang pertanian. Khususnya perlindungan lahan pertanian pangan berkelanjutan (LP2B). Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang merupakan salah satu lumbung pangan provinsi ini menjadi salah satu wilayah dengan kejadian alih fungsi lahan sawah tertinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menjelaskan bagaimana kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam Menjalankan Program LP2B. Pada penelitian ini metode yang digunakan yaitu Observasi Langsung, wawancara dan dokumentasi. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif, yang bertujuan memberikan gambaran secara jelas suatu fenomena atau kenyataan sosial yang berkenan dengan masalah yang diteliti khususnya tentang kinerja Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi. Dalam realisasinya berdasarkan hasil penelitian Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura berperan sebagai inisiator, fasilitator dan berupaya meningkatkan produktifitas dan ketahan pangan bagi masyarakat khususnya petani di Kabupaten Tanjung Jabung Timur Provinsi Jambi Serta mendorong masyarakat dan petani untuk menjadi masyarakat yang mandiri dalam bidang pertanian agar konsisten untuk mempertahankan lahan agar tidak di alih fungsikan, walaupun belum bisa berjalan dengan optimal karena terkendala oleh sarana dan prasarana yang mendukung dan SDM yang belum mumpuni. Dilihat dari aspek responsibilitas Dinas Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Tanjung Jabung Timur dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sudah sesuai dengan prinsip responsibilitas dengan mengacu kepada peraturan perundang-undangan yang ada baik dalam penyusunan anggaran maupun dalam upaya mewujudkan good governance.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectKinerja,Kebijakan, Lahan Pertanianen_US
dc.titleANALISIS KINERJA DINAS PERTANIAN TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KABUPATEN TANJUNG JABUNG TIMUR PROVINSI JAMBI 2016 (STUDI KASUS : DALAM MELAKSANAKAN PROGRAM LAHAN PERTANIAN PANGAN BERKELANJUTAN)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 237en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record