| dc.contributor.advisor | AMRIYANTO, HUSNI | |
| dc.contributor.author | SURYAJI, EGI FRISMA | |
| dc.date.accessioned | 2017-07-29T02:15:37Z | |
| dc.date.available | 2017-07-29T02:15:37Z | |
| dc.date.issued | 2017 | |
| dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12127 | |
| dc.description.abstract | Skripsi ini membahas penurunan konflik antara India dan Pakistan setelah mengalami konflik berkepanjangan sejak kedua negara merdeka. Sejak India dan Pakistan dipisahkan oleh Inggris, kedua negara dihadapkan dengan sengketa perbatasan wilayah yang tak kunjung usai hingga saat ini. Hubungan India dan Pakistan merupakan hubungan bilateral yang unik dikarenakan kedua negara dahulunya berjuang bersama melawan kolonialisme dan imperialisme Inggris, namun setelah terpisah justru terpecah dan mengalami konflik berkepanjangan. Selama konflik berlangsung, telah banyak upaya perdamaian dan penurunan konflik oleh kedua negara walaupun selalu mengalami hambatan dan tantangan hingga pada akhirnya penurunan konflik India dan Pakistan terwujud dengan hadirnya senjata nuklir sebagai sarana deterrence dan terbentuknya Lahore Declaration yang menjadi awal kesepakatan damai bagi kedua negara. Penurunan konflik antara India dan Pakistan juga disebabkan karena kesadaran kedua negara akan pentingnya perdamaian dan kerjasama dengan meningkatkan kerjasama ekonomi antara kedua negara. | en_US |
| dc.publisher | FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA | en_US |
| dc.subject | India | en_US |
| dc.subject | Pakistan | en_US |
| dc.subject | Nuklir | en_US |
| dc.subject | Senjata | en_US |
| dc.subject | Konflik | en_US |
| dc.subject | Hubungan | en_US |
| dc.title | PENGARUH PENGEMBANGAN SENJATA NUKLIR INDIA DAN PAKISTAN TERHADAP PENURUNAN KONFLIK ANTARA KEDUA NEGARA TAHUN 2004-2015 | en_US |
| dc.title.alternative | THE INFLUENCE OF DEVELOPMENT NUCLEAR WEAPON INDIA AND PAKISTAN TOWARD THE REDUCTION OF CONFLICT BETWEEN TWO COUNTRIES ON 2004-2015 | en_US |
| dc.type | Thesis
SKR
FISIP
184 | en_US |
