Show simple item record

dc.contributor.advisorHIDAYATI, TITIEK
dc.contributor.authorFANANI, MUHAMMAD IRHAM
dc.date.accessioned2017-07-31T01:29:28Z
dc.date.available2017-07-31T01:29:28Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12202
dc.descriptionKecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban lebih dari 1,2 juta orang setiap tahun dan berdampak besar pada sektor kesehatan dan pembangunan masyarakat. Pertolongan bantuan hidup dasar dalam kasus kecelakaan dengan henti jantung yang dilakukan oleh orang terlatih bantuan hidup dasar dapat meningkatkan 3 kali kesempatan hidup. Polisi memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan ketika bantuan medis belum datang. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan penelitian hubungan gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan Bantuan Hidup Dasar pada korban kecelakaan lalu lintas oleh Polisi Lalu Lintas Yogyakarta. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan Bantuan Hidup Dasar pada korban kecelakaan lalu lintas oleh Polisi Lalu Lintas Yogyakarta Metode : Cross sectional study dilakukan terhadap 107 responden dari polisi kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel penelitian dari Mei hingga Juni 2016. Analisa data dengan uji Chi-Square dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak statistik. Hasil dan Pembahasan : Dari penelitian yang dilakukan didapatkan mayoritas responden berusia antara 29 sampai 40 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Sebagian besar responden bekerja non shift dengan penghasilan per bulan antara Rp. 2.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00. Responden mayoritas memiliki lama pengalaman kerja lebih dari 10 tahun dan berpangkat bintara. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menghubungkan antara gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan bantuan hidup dasar didapatkan hasil faktor usia (p-value 0,011), beban kerja (p-value 0,013), dan pengaruh status pekerjaan (p-value 0,019) memiliki hubungan secara statistik dengan tingkat motivasi melakukan bantuan hidup dasar (p<0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa faktor usia menjadi faktor yang paling signifikan mempengaruhi tingkat motivasi polisi lalu lintas dalam melakukan bantuan hidup dasar.en_US
dc.description.abstractKecelakaan lalu lintas mengakibatkan korban lebih dari 1,2 juta orang setiap tahun dan berdampak besar pada sektor kesehatan dan pembangunan masyarakat. Pertolongan bantuan hidup dasar dalam kasus kecelakaan dengan henti jantung yang dilakukan oleh orang terlatih bantuan hidup dasar dapat meningkatkan 3 kali kesempatan hidup. Polisi memiliki peran penting dalam memberikan pertolongan pertama kepada korban kecelakaan ketika bantuan medis belum datang. Berdasarkan latar belakang tersebut, diperlukan penelitian hubungan gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan Bantuan Hidup Dasar pada korban kecelakaan lalu lintas oleh Polisi Lalu Lintas Yogyakarta. Tujuan penelitian : Untuk mengetahui hubungan antara gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan Bantuan Hidup Dasar pada korban kecelakaan lalu lintas oleh Polisi Lalu Lintas Yogyakarta Metode : Cross sectional study dilakukan terhadap 107 responden dari polisi kota Yogyakarta yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Pengambilan sampel penelitian dari Mei hingga Juni 2016. Analisa data dengan uji Chi-Square dilakukan secara bertahap meliputi analisis univariat, bivariat dan multivariat. Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis menggunakan bantuan perangkat lunak statistik. Hasil dan Pembahasan : Dari penelitian yang dilakukan didapatkan mayoritas responden berusia antara 29 sampai 40 tahun dan berjenis kelamin laki-laki. Sebagian besar responden bekerja non shift dengan penghasilan per bulan antara Rp. 2.000.000,00 – Rp. 5.000.000,00. Responden mayoritas memiliki lama pengalaman kerja lebih dari 10 tahun dan berpangkat bintara. Berdasarkan hasil analisis data menggunakan uji Chi-Square menghubungkan antara gambaran demografi dengan tingkat motivasi melakukan bantuan hidup dasar didapatkan hasil faktor usia (p-value 0,011), beban kerja (p-value 0,013), dan pengaruh status pekerjaan (p-value 0,019) memiliki hubungan secara statistik dengan tingkat motivasi melakukan bantuan hidup dasar (p<0,05). Kesimpulan : Dapat disimpulkan bahwa faktor usia menjadi faktor yang paling signifikan mempengaruhi tingkat motivasi polisi lalu lintas dalam melakukan bantuan hidup dasar.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectdemografien_US
dc.subjectmotivasien_US
dc.subjectbantuan hidup dasaren_US
dc.titleHUBUNGAN GAMBARAN DEMOGRAFI TERHADAP TINGKAT MOTIVASI MELAKUKAN BANTUAN HIDUP DASAR PADA KORBAN KECELAKAAN LALU LINTAS OLEH POLISI KOTA YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 097en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record