Show simple item record

dc.contributor.advisorWIJAYA, NUR HUDHA ; TUNGGAL, TATIYA PADANG
dc.contributor.authorWAKHIDATININGRUM, FITRI NUR
dc.date.accessioned2017-07-31T02:52:12Z
dc.date.available2017-07-31T02:52:12Z
dc.date.issued2017-01-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12232
dc.descriptionAlat fisioterapi di rumah sakit sudah sangat diperlukan, terutama dalam proses pengobatan yang membutuhkan cahaya infra merah. Pesawat terapi infra merah yang ada di rumah sakit pada umumnya hanya terdiri atas dimmer (pengatur intensitas cahaya), tombol on/off (pemutus aliran listrik), dan lamp housing fleksibel yang dapat digerakkan namun terbatas. Kesulitan yang dihadapi oleh petugas fisioterapi pada umumnya adalah ketika ada bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau oleh cahaya infra merah. Hal itu menginspirasi penulis untuk membuat sebuah alat fisioterapi infra merah yang dapat memaksimalkan manfaat cahaya infra merah. Tujuan penulis selanjutnya dalam membuat alat fisioterapi ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan alat infra merah terapi di rumah sakit. Alat ini menggunakan 2 sensor suhu untuk menambah besaran panas, 2 lampu infra merah osram sebagai sumber cahaya, 2 timer sebagai pengatur waktu, 2 dimmer sebagai pengatur intensitas cahayainfra merah. Fitur tambahan tersebut diharapkan mampu memaksimalkan manfaat cahaya infra merah, serta memudahkan petugas fisioterapi dalam menggunakannya. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian disimpulkan alat terapi infra merah dengan sensor suhu dapat memudahkan petugas fisioterapi untuk mengatur suhu panas yang dihasilkan cahaya infra merah serta aman digunakan.en_US
dc.description.abstractAlat fisioterapi di rumah sakit sudah sangat diperlukan, terutama dalam proses pengobatan yang membutuhkan cahaya infra merah. Pesawat terapi infra merah yang ada di rumah sakit pada umumnya hanya terdiri atas dimmer (pengatur intensitas cahaya), tombol on/off (pemutus aliran listrik), dan lamp housing fleksibel yang dapat digerakkan namun terbatas. Kesulitan yang dihadapi oleh petugas fisioterapi pada umumnya adalah ketika ada bagian-bagian tubuh yang sulit dijangkau oleh cahaya infra merah. Hal itu menginspirasi penulis untuk membuat sebuah alat fisioterapi infra merah yang dapat memaksimalkan manfaat cahaya infra merah. Tujuan penulis selanjutnya dalam membuat alat fisioterapi ini adalah untuk mengetahui bagaimana perkembangan alat infra merah terapi di rumah sakit. Alat ini menggunakan 2 sensor suhu untuk menambah besaran panas, 2 lampu infra merah osram sebagai sumber cahaya, 2 timer sebagai pengatur waktu, 2 dimmer sebagai pengatur intensitas cahayainfra merah. Fitur tambahan tersebut diharapkan mampu memaksimalkan manfaat cahaya infra merah, serta memudahkan petugas fisioterapi dalam menggunakannya. Berdasarkan pembahasan dan hasil penelitian disimpulkan alat terapi infra merah dengan sensor suhu dapat memudahkan petugas fisioterapi untuk mengatur suhu panas yang dihasilkan cahaya infra merah serta aman digunakan.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherVOKASI UMYen_US
dc.subjectAlat Fisioterapien_US
dc.subjectCahaya,en_US
dc.subjectInfra Merahen_US
dc.titleTERAPI INFRA MERAH DENGAN SENSOR SUHU THERAPY INFRA RED WITH TEMPERATURE CONTROLen_US
dc.typeThesis T A VOK 067en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record