dc.contributor.advisor | ANNISA, FIRLY | |
dc.contributor.author | SARI, EKA ANISA | |
dc.date.accessioned | 2017-07-31T03:25:40Z | |
dc.date.available | 2017-07-31T03:25:40Z | |
dc.date.issued | 2017-04-28 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12246 | |
dc.description | BNNK Sleman mempunyai empat fungsi pokok yaitu fungsi pemberantasan, rehabilitasi, pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Empat fungsi vital ini menjadi perhatian penuh dalam mengejawantahkan dan implementasi program yang dilaksanakan oleh BNNK Sleman. Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi pemasaran BNNK Sleman terkait pencegahan narkoba di kalangan remaja tahun 2015- 2016 karena di era globalisasi dan modernitas, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan masalah utama bangsa Indonesia. Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja sangat memprihatinkan. Beberapa fakta yang mengkhawatirkan adalah sebagai berikut: Menurut data BNN ada 4 juta pecandu di Indonesia (2015) dan berdasar survey dari YCAB Jakarta, 80 % pecandu adalah usia 12-24 tahun, yang notabene mereka adalah pelajar dan mahasiswa. Sejumlah 33 orang meninggal per hari, dalam jangka panjang sehingga berpotensi terjadi Loss generation. (Badan Narkotika Nasional, 2009: 34)
Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi- dokumentasi dengan sumber BNNK Sleman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh BNNK Sleman Elemen yang terdapat dalam social marketing dan pemasaran komersil hampir sama, yaitu terdapat pada konsep 4P yang dikenal dengan marketing mix, yaitu product ( produk), price ( harga), promotion ( promosi), dan place (tempat)” penambahan 2P yaitu parthnership ( kemitraan ) dan policy ( kebijakan )”. Antara lain melalui media sosial, tatap muka, workshop/ TOT, penyuluhan tatap muka, deklarasi anti narkoba, MoU dengan sekolah, leflet, banner, kegiatan seni budaya. Peneliti menyimpulkan tentang seluruh hasil penelitian bahwa strategi pemasaran sosial yang menitikberatkan pada aspek kemitraan dan kebijakan,BNNK Sleman belum maksimal dalam pencegahan narkoba dikalangan remaja. | en_US |
dc.description.abstract | BNNK Sleman mempunyai empat fungsi pokok yaitu fungsi pemberantasan, rehabilitasi, pencegahan dan pemberdayaan masyarakat. Empat fungsi vital ini menjadi perhatian penuh dalam mengejawantahkan dan implementasi program yang dilaksanakan oleh BNNK Sleman. Penelitian ini membahas tentang bagaimana strategi komunikasi pemasaran BNNK Sleman terkait pencegahan narkoba di kalangan remaja tahun 2015- 2016 karena di era globalisasi dan modernitas, penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba merupakan masalah utama bangsa Indonesia. Penyalahgunaan narkoba dikalangan remaja sangat memprihatinkan. Beberapa fakta yang mengkhawatirkan adalah sebagai berikut: Menurut data BNN ada 4 juta pecandu di Indonesia (2015) dan berdasar survey dari YCAB Jakarta, 80 % pecandu adalah usia 12-24 tahun, yang notabene mereka adalah pelajar dan mahasiswa. Sejumlah 33 orang meninggal per hari, dalam jangka panjang sehingga berpotensi terjadi Loss generation. (Badan Narkotika Nasional, 2009: 34)
Metode penelitian deskriptif kualitatif dengan mengumpulkan data melalui wawancara mendalam, observasi, dokumentasi- dokumentasi dengan sumber BNNK Sleman. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa strategi komunikasi pemasaran sosial yang dilakukan oleh BNNK Sleman Elemen yang terdapat dalam social marketing dan pemasaran komersil hampir sama, yaitu terdapat pada konsep 4P yang dikenal dengan marketing mix, yaitu product ( produk), price ( harga), promotion ( promosi), dan place (tempat)” penambahan 2P yaitu parthnership ( kemitraan ) dan policy ( kebijakan )”. Antara lain melalui media sosial, tatap muka, workshop/ TOT, penyuluhan tatap muka, deklarasi anti narkoba, MoU dengan sekolah, leflet, banner, kegiatan seni budaya. Peneliti menyimpulkan tentang seluruh hasil penelitian bahwa strategi pemasaran sosial yang menitikberatkan pada aspek kemitraan dan kebijakan,BNNK Sleman belum maksimal dalam pencegahan narkoba dikalangan remaja. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FISIPOL UMY | en_US |
dc.subject | Strategi komunikasi, pemasaran sosial, pencegahan narkoba. | en_US |
dc.title | STRATEGI KOMUNIKASI PEMASARAN SOSIAL BADAN NARKOTIKA NASIONAL KABUPATEN SLEMAN TERKAIT PENCEGAHAN NARKOBA DI KALANGAN REMAJA TAHUN 2015-2016 | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
FISIP
153 | en_US |