Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAN, TAUFIQUR
dc.contributor.authorPRASETYO, CATUR IGO
dc.date.accessioned2017-07-31T03:50:17Z
dc.date.available2017-07-31T03:50:17Z
dc.date.issued2017-04-27
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12250
dc.descriptionPolitical marketing merupakan bagian dari masyarakat, pada dasarnya political marketing adalah segala cara yang dipakai dalam kampanye politik untuk mempengaruhi pilihan para pemilih. Cara yang digunakan akan membentuk suatu rangkaian makna politik secara otomatis didalam pikiran para pemilih dalam menjatuhkan pilihannya, arti dari politis inilah yang menjadi output penting political marketing yang menentukan. Political marketing yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu political marketing yang dilakukan oleh Harsono-Halim dalam memenangkan Pilkada Bantul 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan political marketing yang dilakukan oleh Tim Sukses Harsono-Halim dalam selama kampanye Pilkada Bantul 2015 . Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekompakan Tim Sukses Harsono – Halim yang terbagi dalam beberapa level menunjukkan pula bahwa mekanisme kerja tim cukup solid dan proporsional. Di level pertama, ada tim kerja intelektual, level kedua adalah tim kerja organisasi atau ketatausahaan, di level ketiga yaitu mereka yang bekerja di lapangan. Semuanya bersinergi, berkoordinasi dan bergerak dalam satu tekad dengan sebuah jargon politik Perubahan. Dalam perspektif politik kekinian seiring meningkatnya wawasan warga sesungguhnya berkorelasi dengan sikap dan perilaku politik masyarakat itu sendiri.en_US
dc.description.abstractPolitical marketing merupakan bagian dari masyarakat, pada dasarnya political marketing adalah segala cara yang dipakai dalam kampanye politik untuk mempengaruhi pilihan para pemilih. Cara yang digunakan akan membentuk suatu rangkaian makna politik secara otomatis didalam pikiran para pemilih dalam menjatuhkan pilihannya, arti dari politis inilah yang menjadi output penting political marketing yang menentukan. Political marketing yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu political marketing yang dilakukan oleh Harsono-Halim dalam memenangkan Pilkada Bantul 2015. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif dengan pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Wawancara dilakukan kepada pihak yang bertanggung jawab dalam pelaksanaan kegiatan political marketing yang dilakukan oleh Tim Sukses Harsono-Halim dalam selama kampanye Pilkada Bantul 2015 . Validitas data dilakukan dengan triangulasi sumber. Hasil penelitian menunjukan bahwa kekompakan Tim Sukses Harsono – Halim yang terbagi dalam beberapa level menunjukkan pula bahwa mekanisme kerja tim cukup solid dan proporsional. Di level pertama, ada tim kerja intelektual, level kedua adalah tim kerja organisasi atau ketatausahaan, di level ketiga yaitu mereka yang bekerja di lapangan. Semuanya bersinergi, berkoordinasi dan bergerak dalam satu tekad dengan sebuah jargon politik Perubahan. Dalam perspektif politik kekinian seiring meningkatnya wawasan warga sesungguhnya berkorelasi dengan sikap dan perilaku politik masyarakat itu sendiri.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectpolitical, marketing, kampanye, pilkadaen_US
dc.titlePOLITICAL MARKETING BUPATI BANTUL TERPILIH PERIODE 2015-2020 (STRATEGI PEMENANGAN HARSONO-HALIM DALAM PEMILIHAN BUPATI BANTUL)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 132en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record