dc.contributor.advisor | PUTRA, SRI ATMAJA | |
dc.contributor.author | HERMAWAN, PHABIO DENY | |
dc.date.accessioned | 2017-08-01T06:13:07Z | |
dc.date.available | 2017-08-01T06:13:07Z | |
dc.date.issued | 2017-05-24 | |
dc.identifier.uri | http://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12366 | |
dc.description | Stasiun Lahat merupakan stasiun eksisting yang terletak di Jl. Mayor Ruslan,
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan
dan berada pada lintas layanan Muara Enim – Lahat dan terletak pada KM 434+159.
Rencana pembangunan jalur kereta api ganda merupakan upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah Sumatera Selatan untuk dapat meningkatkan sarana angkutan barang
maupun penumpang. Untuk dapat mendukung operasional jalur kereta api ganda maka
perlu dilakukan perancangan tata letak jalur pada Stasiun Lahat yang meliputi
rancangan tata letak jalur stasiun, panjang efektif jalur kereta, wesel, peron dan sistem
persinyalan.
Rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Lahat menggunakan
data sekunder yang didapatkan dari instansi-instansi terkait dan direncanakan
berdasarkan acuan pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012, Peraturan
Dinas No. 10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No. 33 Tahun 2011 tentang jenis, kelas
dan kegiatan di stasiun kereta api. Perencanaan panjang efektif jalur kereta api di
Stasiun Lahat dihitung berdasarkan rencana rangkaian kereta api penumpang
terpanjang yang akan berhenti di Stasiun Lahat.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rancangan tata letak jalur kereta api
ganda pada Stasiun Lahat memiliki 4 jalur stasiun, dengan 2 jalur raya dan 2 jalur
sayap. Panjang efektif jalur kereta api pada Stasiun Lahat dihitung dengan rangkaian
kereta api 1 lokomotif dan 12 gerbong penumpang dan didapat hasil panjang sebesar
290 meter. Panjang efektik jalur ini digunakan pada jalur I, II, III dan IV. Jenis wesel
yang digunakan 1:12 dengan kecepatan ijin 45 km/jam. Jumlah peron yang digunakan
adalah 2 buah dengan jenis penempatan island platform yang berada di sela-sela jalur I
dan II serta diantara jalur III dan IV. Panjang peron yang digunakan berdasarkan
panjang efektif jalur kereta yaitu 290 m. Jenis persinyalan yang digunakan adalah
persinyalan elektrik. | en_US |
dc.description.abstract | Stasiun Lahat merupakan stasiun eksisting yang terletak di Jl. Mayor Ruslan,
Kelurahan Pasar Baru, Kecamatan Lahat, Kabupaten Lahat, Provinsi Sumatera Selatan
dan berada pada lintas layanan Muara Enim – Lahat dan terletak pada KM 434+159.
Rencana pembangunan jalur kereta api ganda merupakan upaya yang dilakukan oleh
Pemerintah Sumatera Selatan untuk dapat meningkatkan sarana angkutan barang
maupun penumpang. Untuk dapat mendukung operasional jalur kereta api ganda maka
perlu dilakukan perancangan tata letak jalur pada Stasiun Lahat yang meliputi
rancangan tata letak jalur stasiun, panjang efektif jalur kereta, wesel, peron dan sistem
persinyalan.
Rancangan tata letak jalur kereta api ganda pada Stasiun Lahat menggunakan
data sekunder yang didapatkan dari instansi-instansi terkait dan direncanakan
berdasarkan acuan pada Peraturan Menteri Perhubungan No. 60 Tahun 2012, Peraturan
Dinas No. 10 Tahun 1986 dan Peraturan Menteri No. 33 Tahun 2011 tentang jenis, kelas
dan kegiatan di stasiun kereta api. Perencanaan panjang efektif jalur kereta api di
Stasiun Lahat dihitung berdasarkan rencana rangkaian kereta api penumpang
terpanjang yang akan berhenti di Stasiun Lahat.
Hasil dari penelitian menunjukan bahwa rancangan tata letak jalur kereta api
ganda pada Stasiun Lahat memiliki 4 jalur stasiun, dengan 2 jalur raya dan 2 jalur
sayap. Panjang efektif jalur kereta api pada Stasiun Lahat dihitung dengan rangkaian
kereta api 1 lokomotif dan 12 gerbong penumpang dan didapat hasil panjang sebesar
290 meter. Panjang efektik jalur ini digunakan pada jalur I, II, III dan IV. Jenis wesel
yang digunakan 1:12 dengan kecepatan ijin 45 km/jam. Jumlah peron yang digunakan
adalah 2 buah dengan jenis penempatan island platform yang berada di sela-sela jalur I
dan II serta diantara jalur III dan IV. Panjang peron yang digunakan berdasarkan
panjang efektif jalur kereta yaitu 290 m. Jenis persinyalan yang digunakan adalah
persinyalan elektrik. | en_US |
dc.language.iso | other | en_US |
dc.publisher | FAKULTAS TEKNIK UMY | en_US |
dc.subject | Jalur Efektif | en_US |
dc.subject | Jalur KA | en_US |
dc.subject | Peron | en_US |
dc.subject | Stasiun | en_US |
dc.subject | Tata Letak Jalur Stasiun. | en_US |
dc.title | PERANCANGAN TATA LETAK JALUR DI STASIUN LAHAT UNTUK MENDUKUNG OPERASIONAL JALUR KERETA API GANDA LINTAS LAYANAN MUARA ENIM - LAHAT | en_US |
dc.type | Thesis
SKR
F T
292 | en_US |