Show simple item record

dc.contributor.advisor
dc.contributor.authorADIASTA, GISTI
dc.date.accessioned2017-08-09T03:25:52Z
dc.date.available2017-08-09T03:25:52Z
dc.date.issued2017-07-20
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12636
dc.descriptionLatar belakang: Infeksi jamur kulit cukup banyak ditemukan di Indonesia, yang merupakan negara tropis beriklim panas dan lembab, apalagi bila kebersihan kurang sempurna. Pityriasis versicolor adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur malassezia furfur yang ditandai adanya makula di kulit. Sering dijumpai di daerah dengan iklim tropis. Kebersihan diri menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pityriasis versicolor, dengan demikian tingkat pengetahuan seseorang tentang kebersihan diri akan mempengaruhi kebersihan dirinya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kebersihan diri dengan kejadian pityriasis versicolor pada siswa MAN I Rantau Kabupaten Tapin Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara random sampling. Didapatkan 42 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 . Sampel dengan pityriasis versicolor dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 responden, dengan pengetahuan cukup sebanyak 3 responden. Sampel tanpa pityriasis versicolor dengan pengetahuan baik sebanyak 36, dengan pengetahuan cukup sebanyak 1. Setelah dilakukan uji statistik chi-square didapatkan p = 0,003. kekuatan hubungan adalah r = 0,534 termasuk kategori sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan kebersihan diri dengan pityriasis versicolor pada siswa MAN I Rantau Kabupaten Tapin (p<0,05).en_US
dc.description.abstractLatar belakang: Infeksi jamur kulit cukup banyak ditemukan di Indonesia, yang merupakan negara tropis beriklim panas dan lembab, apalagi bila kebersihan kurang sempurna. Pityriasis versicolor adalah penyakit kulit yang disebabkan oleh jamur malassezia furfur yang ditandai adanya makula di kulit. Sering dijumpai di daerah dengan iklim tropis. Kebersihan diri menjadi salah satu faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya pityriasis versicolor, dengan demikian tingkat pengetahuan seseorang tentang kebersihan diri akan mempengaruhi kebersihan dirinya. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan kebersihan diri dengan kejadian pityriasis versicolor pada siswa MAN I Rantau Kabupaten Tapin Metode: Penelitian ini adalah deskriptif analitik dengan pendekatan cross-sectional. Pengambilan sampel secara random sampling. Didapatkan 42 sampel yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil: Sampel pada penelitian ini berjumlah 42 . Sampel dengan pityriasis versicolor dan tingkat pengetahuan baik sebanyak 2 responden, dengan pengetahuan cukup sebanyak 3 responden. Sampel tanpa pityriasis versicolor dengan pengetahuan baik sebanyak 36, dengan pengetahuan cukup sebanyak 1. Setelah dilakukan uji statistik chi-square didapatkan p = 0,003. kekuatan hubungan adalah r = 0,534 termasuk kategori sedang. Kesimpulan: Terdapat hubungan tingkat pengetahuan kebersihan diri dengan pityriasis versicolor pada siswa MAN I Rantau Kabupaten Tapin (p<0,05).en_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectpityriasis versicolor, tingkat pengetahuan, kebersihan diri. pityriasis versicolor, tingkat pengetahuan, kebersihan diri.en_US
dc.titleHUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN KEBERSIHAN DIRI DENGAN PITYRIASIS VERSICOLOR PADA SISWA MAN 1 RANTAU KABUPATEN TAPIN, KALIMANTAN SELATANen_US
dc.typeThesis SKR FKIK 167en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record