Show simple item record

dc.contributor.advisorNOOR MAHMUDAH
dc.contributor.advisorDIAN SETIAWAN
dc.contributor.authorBUDIARTO, GUNAWAN
dc.date.accessioned2017-08-09T06:25:44Z
dc.date.available2017-08-09T06:25:44Z
dc.date.issued2017-07-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12652
dc.description.abstractKabupaten Magelang merupakan daerah strategis sebagai jalur penghubung antar provinsi. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Magelang pada tahun 2014 jumlah kepemilikan kendaraan yaitu 350.080 unit. Karena tidak terkontrolnya volume lalu lintas yang meningkat dengan pesat, maka akan dapat menyebabkan terjadinya kecelakaan lalu lintas. Berdasarkan data yang diperoleh dari Unit Lakalantas Polres Magelang diperoleh data kecelakaan di daerah studi dari tahun 2014 sampai 2016 tercatat 65 kejadian pertahun, sehingga perlu dilakukan inspeksi keselamatan jalan. Penelitian ini bertujuan untuk melakukan inspeksi keselamatan jalan pada jalan Yogyakarta-Magelang KM 29-31, Muntilan, Kabupaten Magelang, berupa fasilitas kelengkapan jalan, potensi penyebab kecelakaan, dan karakteristik kecelakaan. Inspeksi Keselamatan Jalan (IKJ) pada jalan merupakan cara efektif untuk mengidentifikasi situasi yang beresiko tinggi, sehingga situasi tersebut dapat ditangani dengan baik untuk mengurangi kemungkinan terjadinya kecelakaan. Hasil Inspeksi Keselamatan Jalan yang dilakukan pada ruas Jalan Yogyakarta-Magelang KM 29-31, Muntilan, Kabupaten Magelang, kondisi kelayakan jalan masih memenuhi standar dan perlunya perawatan untuk fasilitas kelengakapan jalan. Terdapat tiga blackspot yaitu Jalan Yogyakarta-Magelang KM 29.50, 29.600, dan 30.400. Dari ketiga blackspot didapatkan hasil nilai keselamatan yang masih rendah. Hasil identifikasi karakteristik kecelakaan periode tahun 2014-2016 rata-rata sebanyak 65 kejadian per tahun dengan rata-rata jumlah korban terbanyak luka ringan 71 per tahun. Jumlah kecelakaan terbanyak berdasarkan faktor yaitu faktor manusia dengan rata-rata sebanyak 46 kejadian pertahun dengan persentase 71.28%. Jumlah kejadian terbanyak berdasarkan proses kejadian yaitu KMDK (Kecelakaan Membelok Dua Kendaraan) rata-rata 30 perkara pertahun dan menurut jenis tabrakan terbanyak adalah Re (Rear-end) dengan rata-rata 33 perkara pertahun. Korban kecelakaan terbanyak berdasarkan jenis kelamin adalah laki-laki sebanyak 74 orang pertahun.Usia korban kecelakaan terbanyak adalah 11-20 tahun dengan jumlah rata-rata sebanyak 43 orang pertahun.en_US
dc.publisherFT UMYen_US
dc.titleINSPEKSI KESELAMATAN JALAN YOGYAKARTA-MAGELANG KM 29-31, MUNTILAN, KABUPATEN MAGELANGen_US
dc.typeThesis SKR F T 462en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record