Show simple item record

dc.contributor.advisorSYAFIIE, INU KENCANA
dc.contributor.authorOHORELLA, FEISAL ARIF
dc.date.accessioned2017-08-12T01:31:39Z
dc.date.available2017-08-12T01:31:39Z
dc.date.issued2017-05-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/12748
dc.description.abstractSkipsi ini berjudul “Analisis Pembentukan Sekolah Legislatif Sebagai Sarana Pendidikan Politik kader studi kasus anggota legislatif Partai Nasdem kota Tidore Kepulauan Priode 2014- 2019. Latar belakang masalah penelitian adalah adalah salah satu fungsi dari partai politik adalah melaksanakan fungsi pendidikan politik baik kepada masyarakat maupun kader dalam memberikan pengetahuan terkait hak dan kewajiban sebagai warga negara.data dari KPU Tingkat partaisipasi masyarakat dalam menggunakan hak konsitusionalnya pada pemilihan umum masih rendah disebabkan kurangnya pengetahuan tantang pentingnya menggunakan hak dalam memilih dan dipilih ditambah dengan bannyaknya para politisi atau para anggota legislatif yang melakukan praktek curang atau melanggar hukum sehingga masyarakat menjadi apatis dalam kegiatan berpolitik.Hal ini disadari oleh partai NasDem dengan itu partai nasdem mendirikan Sekolah legislatif yang diperuntukan bagi kader partai Nasdem anggota legislatif dalam melaksanakan fungsi pendidikan politik terhadap kader terkait pemahaman dan kemampuan dalam menyelenggarakan tugas dan fungsinya sebagai anggota legislatif sehingga dapat menghindari praktek kecurangn dlam berpolitik dan dalm pelaksanaan tugas dan fungsi sebagai anggota legislatif yang dapat mencorang citra partai dan lembaga sehingga. Metode Penelitian yang digunakan adalah deskriftif kualitatif dengan mengaggambarkan penelitian sesuai dengan fakta yang ditemukan dilapangan dengan teknik pengumpulan data yang didapatkan dari wawancara, observasi, dokumentasi, serta data primier dan sekunder. Hasil dari pembahasan terkait pengaruh sekolah legislatif dalam memberikan pemahaman terkait politik dan tugas sebagai anggota legislatif dapat dipahami dan terapkan dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sebagai anggota legislatif dengan baik dan benar dan pemahaman terkait tujuan dan manfaat dalam melakukan kegiatan politik baik kontestasi dalam pemilihan umum baik pemilihan legislatif maupu pemilihan umum lainnya tanpa menghalalkan segala cara dalam kontestasi politik. Berdasarkan hasil pembahasn diatas bahwa penguatan fungsi dan peran kader dalam melaksanakan kegiatan polik sangat diperlukan ini disebabkan tingkat partisipasi masyarakat terkait dengan politik sangat rendah didasari dengan prilaku politisi yang melanggar peraturan perundang-undangan seperti korupsi. Oleh karna itu kebijakan partai Nasdem membentuk sekolah legislatif sangat berguna dan harus dicontoh oleh partai lain dalam rangka pemahaman tugas sebagai wakil rakyat sehingga anggota legislatif dapat menghindari hal –hal yang dapat merugikan diri sendiri maupun lembaga legislatif tersebut.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleANALISIS PEMBENTUKAN SEKOLAH LEGISLATIF SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN POLITIK KADERen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS ANGGOTA LEGISLATIF PARTAI NASDEM KOTA TIDORE KEPULAUANPRIODE 2014-2019)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 274en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record