dc.description.abstract | Penelitian ini berjudul Analisis Makna Adverbia Zenzen, Mattaku dan Kesshite dalam Kalimat Bahasa Jepang. Penelitian ini merupakan penelitian semantik yang membahas mengenai makna adverbia zenzen, mattaku dan kesshite. Adverbia merupakan salah satu jenis kelas kata. Adverbia berfungsi untuk menerangkan kelas kata lainnya seperti verba, ajektiva, nomina maupun adverbia lainnya yang tidak mengalami perubahan (konjugasi). Adverbia zenzen, mattaku dan kesshite dapat mengandung makna negatif dan positif tergantung perubahan kata yang mengikutinya. Penelitian ini bertujuan menambah pemahaman pembelajar bahasa Jepang mengenai makna adverbia zenzen, mattaku dan kesshite. Sumber data berasal dari buku berbahasa Jepang seperti buku pelajaran bahasa Jepang, novel, jurnal, dan kamus serta website bahasa Jepang. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode deskriptif analisis.
Berdasarkan hasil analisis data, dapat disimpulkan bahwa adverbia zenzen dapat menunjukkan makna ‘sama sekali’, ‘benar-benar’, dan ‘sepenuhnya’. Adverbia mattaku dapat menunjukkan makna ‘sama sekali’, ‘benar-benar’, ‘sepenuhnya’ dan ‘setuju’. Sedangkan adverbia kesshite dapat menunjukkan makna ‘tidak akan pernah’, ‘larangan’, dan ‘pastinya tidak’.
Persamaan adverbia zenzen, mattaku dan kesshite yaitu memiliki imitokuchou ‘karakterikstik makna’ yang sama pada penekanan makna negatif. Adverbia zenzen, mattaku dan kesshite dapat menerangkan verba, ajektiva-i, ajektiva-na, dan nomina. Ketiga adverbia ini tidak menerangkan adverbia lain. Adverbia zenzen, mattaku dan kesshite, dapat diikuti oleh bentuk negatif (nai, zu, mai).
Adapun perbedaan adverbia zenzen, mattaku dan kesshite yaitu adverbia mattaku memiliki imitokuchou ‘karakteristik makna’ menyetujui lawan bicara dan menunjukkan makna ‘setuju’ yang tidak dimiliki oleh adverbia zenzen dan kesshite. Adverbia kesshite memiliki imitokuchou ‘karakteristik makna’ larangan dan ‘perasaan yakin’ yang tidak dimiliki oleh adverbia zenzen dan mattaku. Adverbia kesshite tidak dapat berdiri sendiri karena selalu diikuti bentuk negatif (nai, zu, mai). | en_US |