Show simple item record

dc.contributor.authorSULAKSONO, TUNJUNG
dc.contributor.authorWINARSIH, ATIK SEPTI
dc.date.accessioned2017-08-24T04:48:45Z
dc.date.available2017-08-24T04:48:45Z
dc.date.issued2016-11-28
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13322
dc.description.abstractKegiatan recovery image terhadap pariwisata pasca bencana merupakan kegiatan yang penting untuk memulihkan kembali pariwisata agar kembali normal sediakala. Para pelaku di sekitar obyek wisata yang terkena dampak bencana biasanya tidak mempunyai pemahaman yang komprehensif terhadap pariwisatabencana dan menganggap bahwa bencana akan mengakhiri semua kegiatan pariwisata. Demikian juga hal itu terjadi di kawasan wisata Kaliadem Kabupaten Sleman setelah terjadinya erupsi Merapi tahun 2010. Di kawasan wisata ini terutama yang berhubungan dengan akomodasi wisata, para pelaku wisata merasa terpukul dengan penurunan kunjungan wisatawan yang sangat drastis. Usaha wisata yang terkena dampak paling parah adalah jasa penginapan atau pondok wisata. Pada kondisi pasca bencana sekarang ini, kegiatan recovery image tetap masih berlangsung tetapi belum membuahkan hasil yang maksimal. Upaya yang telah dilakukan oleh Pemkab Sleman masih sebatas pada kawasan wisata Kaliurang dan belum menyentuh secara luas di kawasan wisata Kaliadem. Usaha pondok wisata telah melakukan recovery image dengan melalui pembuatan blog di internet dan juga brosur, tetapi belum memperoleh hasil yang memuaskan. Teknologi informasi yang dipakai masih sederhana dan hanya menyajikan informasi seadanya, serta belum bersifat interaktif. Dari permasalahan tersebut maka diperlukan adanya kegiatan pengabdian masyarakat untuk membantu recovery image berbasis teknologi informasi (IT). Dari kegiatan yang telah dilakukan selama ini maka para pemilik pondok wisata sudah mampu untuk melakukan recovery image dengan membuat leaflet dan website yang lebih baik, disamping itu juga telah dibuat papan nama yang lebih mudah dibaca dan menarik. Dalam rangka untuk meningkatkan kompetensi pengelola atau pemilik pondok wista, juga telah dilaksanakan kegiatan pelatihan dalam rangka menghadapi resiko bencana dengan masih tetap memperhitungkan akan pelayanan wisata. Selurung rangkaian kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berlangsung sesuai dengan target dan membawa manfaat bagi kedua mitra.en_US
dc.description.sponsorshipKEMENRISTEKDIKTIen_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectPARISATA BENCANA, TEKNOLOGI INFORMASIen_US
dc.titleIbM RECOVERY IMAGE PARIWISATA-BENCANA DENGAN MEMANFAATKAN TEKNOLOGI INFORMASI DI KAWASAN WISATA KALAIDEM KABUPATEN SLEMANen_US
dc.typeArticleen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record