Show simple item record

dc.contributor.authorKESETYANINGSIH, TRI WULANDARI
dc.contributor.authorUPADITA, SANKA
dc.contributor.authorNAFISAH, DIANATUN
dc.date.accessioned2017-08-26T08:25:01Z
dc.date.available2017-08-26T08:25:01Z
dc.date.issued2017-08-24
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13477
dc.description.abstractBahwa resistensi nyamuk Aedes sebagai vektor utama demam berdarah dengue (DBD) terhadap insektisida dapat mempengaruhi efektifitas fogging. Fogging yang tidak efektif dapat menyebabkan jumlah kasus DBD tetap tinggi. Telah dilakukan studi tentang hubungan antara status resistensi nyamuk Aedes dengan kejadian DBD di Kabupaten Sleman, Yogyakarta. Penelitian ini merupakan studi epidemiologi dengan rancangan non eksperimental analitik. Studi dilakukan di dua kecamatan daerah endemik di Kabupaten Sleman, yaitu Kecamatan Gamping dan Kecamatan Sleman dengan unit penelitian adalah pedukuhan. Ada 60 pedukuhan yang termasuk dalam penelitian ini. Kejadian DBD per pedukuhan dari tahun 2008-2013 didapatkan dari catatan di Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, kemudian dikategorikan menjadi tiga yaitu rendah (0-10), sedang (11-20) dan tinggi (>20). Masing-masing pedukuhan juga diambil sampel nyamuk Aedes untuk uji resistensi. Uji resistensi dilakukan dengan metode biokemis dengan penilaian secara visual (kuning = sensitif; biru muda = resisten rendah; biru kehijauan = resisten sedang; biru tua = resisten tinggi). Hasil menunjukkan bahwa di tingkat pedukuhan, 10% kejadian DBD termasuk kategori tinggi, 13,33% sedang dan 76,67% rendah. Uji resistensi menunjukkan bahwa 26,67% pedukuhan memiliki resistensi tinggi, 41,67% resistensi sedang, 21,67% resistensi rendah dan 10% rentan. Uji korelasi non parametrik Kendall’s tau menunjukkan bahwa terdapat korelasi yang signifikan (p 0,007) dengan arah positif antara tingkat resistensi dengan kejadian DBD dengan koefisien korelasi sebesar 0,315. Dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang bersifat positif dengan keeratan sedang antara tingkat resistensi nyamuk Aedes aegypti dengan kejadian DBD di Kabupaten Sleman.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherTropical Medicine UGMen_US
dc.subjectStatus resistensi,en_US
dc.subjectAedes aegypti,en_US
dc.subjectKejadian DBDen_US
dc.titleHUBUNGAN ANTARA STATUS RESISTENSI AEDES AEGYPTI TERHADAP MALATHION DENGAN KEJADIAN DEMAM BERDARAH DENGUE DI KABUPATEN SLEMAN, YOGYAKARTAen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • SEMINAR
    Berisi materi dosen (bukan sertifikat) yang dipresentasikan dalam seminar lokal, nasional maupun internasional diluar UMY, baik sebagai perserta Call for Paper, presenter, narasumber maupun keynote speaker.

Show simple item record