Show simple item record

dc.contributor.authorMUNTOHAR, AGUS SETYO
dc.date.accessioned2016-09-08T16:24:14Z
dc.date.available2016-09-08T16:24:14Z
dc.date.issued2006
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/1350
dc.description.abstractAbstrak: Pengaruh aliran air atau rembesan ke dalam tanah akan mempengaruhi stabilitas lereng. Untuk itu, perlu dilakukan kajian keruntuhan lereng dengan variasi kemiringan lerengnya. Model semi 3-dimensi dibuat berbentuk rangka dengan ukuran 100 cm panjang x 70 cm tinggi x 7 cm lebar. Model lereng dibuat dari pasir dengan kemiringan lereng 30o, 40o dan 60o. Pengujian kuat geser tanah dilakukan pula pada contoh tanah yang mengalami keruntuhan dengan kadar air yang berbeda. Secara umum bahwa kuat geser tanah mengalami penurunan akibat rembesan air. Keruntuhan lereng dengan kemiringan kurang dari 40o hanya terjadi pada bagian kaki lereng, sedangkan untuk lereng dengan kemiringan lebih besar atau sama dengan 40o mengalami keruntuhan di sepanjang tinggi lereng hingga puncak lereng.
dc.sourceJurnal TEKNIK SIPIL - UCY Vol. 1 No. 2, Agustus 2006
dc.subjectlereng, rembesan, keruntuhan, metode Culmann, model laboratorium
dc.titlePENGARUH REMBESAN DAN KEMIRINGAN LERENG TERHADAP KERUNTUHAN LERENG


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

  • JURNAL
    Berisi tulisan dosen dalam yang telah dimuat dalam jurnal nasional maupun internasional yang tidak diterbitkan oleh UMY. Diharapkan menambahkan link dari jurnal yang asli dalam diskripsinya.maupun internasional

Show simple item record