Show simple item record

dc.contributor.advisorHERNINGTYAS, RATIH
dc.contributor.authorANNISA, NURUL
dc.date.accessioned2017-08-28T02:05:11Z
dc.date.available2017-08-28T02:05:11Z
dc.date.issued2017-08-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/13529
dc.descriptionPasca peristiwa teror 9/11, George W. Bush menerapkan kebijakan yang cenderung represif sebagai respin terhadap terorisme. Kebijakan-kebijakannyanya sangat menyudutkan Muslim karena disinyalir yang bertanggung jawab sebagai pelaku atas peristiwa teror tersebut adalah kelompok ekstrimis Muslim, Al-Qaeda. Kebijakan ini membuat Islamophobia merebak di Amerika Serikat. Citra Amerika Serikat di mata dunia, terutama dunia Muslim menurun karena hal ini. Obama, sebagai presiden setelah Bush, memperlihatkan sikap yang sangat kontras terhadap Muslim. Obama membawa naik kembali citra Amerika yang sempat memburuk di era Bush. Citra yang baik tanpa adanya Islamophobia berarti kerjasama antara negara-negara dunia Islam tidak terancam karena sentimen keagamaan, sehingga Obama dapat memenuhi kepentingan nasionalnya. Obama melakukan upaya untuk mengatasi citra buruk akibat adanya Islamophobia di Amerika Serikat dengan memilih menggunakan soft diplomacy dan tidak memilih untuk melanjutkan hard diplomacy sebagaimana di masa Bush.en_US
dc.description.abstractPasca peristiwa teror 9/11, George W. Bush menerapkan kebijakan yang cenderung represif sebagai respin terhadap terorisme. Kebijakan-kebijakannyanya sangat menyudutkan Muslim karena disinyalir yang bertanggung jawab sebagai pelaku atas peristiwa teror tersebut adalah kelompok ekstrimis Muslim, Al-Qaeda. Kebijakan ini membuat Islamophobia merebak di Amerika Serikat. Citra Amerika Serikat di mata dunia, terutama dunia Muslim menurun karena hal ini. Obama, sebagai presiden setelah Bush, memperlihatkan sikap yang sangat kontras terhadap Muslim. Obama membawa naik kembali citra Amerika yang sempat memburuk di era Bush. Citra yang baik tanpa adanya Islamophobia berarti kerjasama antara negara-negara dunia Islam tidak terancam karena sentimen keagamaan, sehingga Obama dapat memenuhi kepentingan nasionalnya. Obama melakukan upaya untuk mengatasi citra buruk akibat adanya Islamophobia di Amerika Serikat dengan memilih menggunakan soft diplomacy dan tidak memilih untuk melanjutkan hard diplomacy sebagaimana di masa Bush.en_US
dc.publisherFISIPOL UMYen_US
dc.subjectIslamophobia, Barack Obama, Amerika Serikat, Dunia Islam.en_US
dc.titleUPAYA BARACK OBAMA DALAM MENGATASI CITRA BURUK AMERIKA SERIKAT DI DUNIA ISLAM AKIBAT ISLAMOPHOBIA DI AMERIKA SERIKATen_US
dc.typeThesis SKR FISIP 569en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record