Show simple item record

dc.contributor.authorSARJIYAH, SARJIYAH
dc.date.accessioned2017-08-31T15:15:12Z
dc.date.available2017-08-31T15:15:12Z
dc.date.issued2017
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14264
dc.description.abstractProgram nasional gerakan menanam tanaman di pekarangan rumah dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan, kemandirian pangan dan kedaulatan pangan sudah dicanangkan sejak 2015 dan setiap warga rumah tangga wajib berpartisipasi dalam kegiatan tersebut. Aisyiyah sebagai organisasi gerakan mempunyai peran strategis dalam menggerakkan warganya untuk dapat melakukan program tersebut demi mewujudkan ketahanan pangan, kamandirian dan kedaulatan pangan. Beberapa permasalahan yang dihadapi ranting ‘Aisyiyah adalah pemanfaatan pekarangan lebih banyak untuk fasilitas umum, tanaman yang diusahakan di pekarangan kurang bernilai ekonomi, pengetahuan dan wawasan anggota ‘Aisyiyah dalam pemanfaatan pekarangan masih terbatas, serta ketrampilan anggota ‘Aisyiyah dalam budidaya tanaman masih rendah. Mendasarkan pada analisis kebutuhan anggota ‘Aisyiyah dan kompetensi Tim Pengusul, maka beberapa prioritas permasalahan dan solusinya adalah pemanfaatan pekarangan secara optimal dan produktif sekaligus menciptakan lingkungan yang nyaman dan asri. Peningkatan wawasan dan ketrampilan anggota ‘Aisyiyah dalam pengelolaan pekarangan melalui penerapan teknologi budidaya tanaman yang produktif, antara lain vertikultur, hidroponik, whick pot dan tabulampot. Pelaksanaan kegiatan penerapan ipteks bagi masyarakat (IbM) telah berjalan lancar dan mencapai pekerjaan 90% dengan beberapa kegiatan yang telah dilakukan adalah sosialisasi (penyuluhan), pelatihan, pendampingan serta monitoring dan evaluasi pengembangan tanaman sayuran sistem vertikultur dan hidroponik di Ranting ‘Aisyiyah Wedomartani dan budidaya sayuran dan buah di Ranting ‘Aisyiyah Argomulyo . Ibu-ibu anggota ‘Aisyiyah memberikan tanggapan yang sangat baik dengan berpartisipasi dan mengikuti kegiatan dengan sebaik-baiknya serta melaksanakan praktek penanaman tanaman sayuran, buah dan obat di pekarangan masing-masing sehingga dapat meningkatkan ketersediaan bahan pangan sayur dan buah di masing-masinh keluarga. Keberhasilan pelaksanaan IbM di Ranting ‘Aisyiyah Wedomartani dirasakan beberapa anggota yang sudah melakukan bisnis tanaman melalui hidroponik, dan telah dilaunching Ibu Bupati Sleman. Sedangkan, di Ranting ‘Aisyiyah Argomulyo, beberapa anggota ‘Aisyiyah ranting Argomulyo sudah bisa melakukan pengelolaan pekaranagan dengan menanam aneka tanaman sayuran, buah dan obat dalam pot, yang tidak hanya dipanen sendiri untuk konsumsi keluarga, namun bisa dijual dan bahkan dipasarkan dalam bentuk tanaman dalam pot yang harganya cukup tinggi, sehingga dapat menambah ekonomi keluarga. Untuk memberikan jaminan keberlanjutan, Tim Pelaksana tetap akan menjalin kerjasama dengan Pimpinan Ranting ‘Aisyiyah Wedomartani dan Argomulyo untuk melakukan pendampingan dan pembinaan, terutama terkait dengan tema pengabdian.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.subjectKemandirian pangan, Pengelolaan Pekarangan, ‘Aisyiyah, Vertikultur, Hidroponik, Tabulampoten_US
dc.titleMEWUJUDKAN DESA-KAMPUNG MANDIRI PANGAN MELALUI PENGELOLAAN PEKARANGAN DI DESA WERDOMARTANI DAN KAMPUNG KAUMAN DIYen_US


Files in this item

Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record