Show simple item record

dc.contributor.advisorKADARINAH, SRI
dc.contributor.authorRAHMAWATI, ANISA
dc.date.accessioned2017-09-02T03:39:39Z
dc.date.available2017-09-02T03:39:39Z
dc.date.issued2016-08
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14321
dc.descriptionObat generik adalah obat yang penamaannya didasarkan pada kandungan zat aktif tertentu dalam suatu obat dan tidak menggunakan merk dagang. Di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara masyarakat yang memilih obat generik sangat kurang karena masyarakat berpendapat bahwa obat generik adalah obat kelas bawah dan bermutu rendah. Pandangan rendah terhadap obat generik karena kurangnya sosialisasi obat generik. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarkat tentang obat generik. Pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu peneliti melaukan observasi dan mengukur variabel pada saat yang sama, yaitu tiap subjek hanya di observasi sekali saja dan pengukuran dilakukan pada saat itu juga. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 195 sampel. Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner, kemudian hasil ditabulasi dan dilakukan pengolahan pada tiap-tiap jawaban. Skor masing-masing kemudian dianalisa, yang hasilnya dihasilkan dalam bentuk persentase, kemudian diinterpretasikan dengan skala kualitatif dengan kriteria baik (> 75%), sedang (56-75%), cukup (<56%). Pada penelitian ini dilakukan dengan uji pertanyaan kepada 195 responden. Dari total sampel dijumpai bahwa 118 orang (60,5%) responden adalah tingkat pengetahuan dengan katagori “cukup”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden (masyarakat) tersebut masih tergolong sedang dan belum maksimal.en_US
dc.description.abstractObat generik adalah obat yang penamaannya didasarkan pada kandungan zat aktif tertentu dalam suatu obat dan tidak menggunakan merk dagang. Di Desa Dirgahayu Kecamatan Pulau Laut Utara masyarakat yang memilih obat generik sangat kurang karena masyarakat berpendapat bahwa obat generik adalah obat kelas bawah dan bermutu rendah. Pandangan rendah terhadap obat generik karena kurangnya sosialisasi obat generik. Penelitian ini bersifat deskriptif untuk mengetahui gambaran tingkat pengetahuan masyarkat tentang obat generik. Pada penelitian ini menggunakan desain cross sectional yaitu peneliti melaukan observasi dan mengukur variabel pada saat yang sama, yaitu tiap subjek hanya di observasi sekali saja dan pengukuran dilakukan pada saat itu juga. Sampel dalam penelitian ini adalah masyarakat di Kecamatan Pulau Laut Utara Kabupaten Kotabaru Kalimantan Selatan. Jumlah sampel yang diambil pada penelitian ini adalah 195 sampel. Data dikumpulkan dengan memberikan kuesioner, kemudian hasil ditabulasi dan dilakukan pengolahan pada tiap-tiap jawaban. Skor masing-masing kemudian dianalisa, yang hasilnya dihasilkan dalam bentuk persentase, kemudian diinterpretasikan dengan skala kualitatif dengan kriteria baik (> 75%), sedang (56-75%), cukup (<56%). Pada penelitian ini dilakukan dengan uji pertanyaan kepada 195 responden. Dari total sampel dijumpai bahwa 118 orang (60,5%) responden adalah tingkat pengetahuan dengan katagori “cukup”. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan responden (masyarakat) tersebut masih tergolong sedang dan belum maksimal.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFKIK UMYen_US
dc.subjectObat Generik, Masyarakat, Tingkat Pengetahuanen_US
dc.titleGAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG OBAT GENERIK DI DESA DIRGAHAYU KECAMATAN PULAU LAUT UTARA KABUPATEN KOTABARU KALIMANTAN SELATANen_US
dc.typeThesisen_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record