Show simple item record

dc.contributor.advisorPURWANINGSIH, TITIN
dc.contributor.authorWARDANI, RIA
dc.date.accessioned2017-09-02T04:20:23Z
dc.date.available2017-09-02T04:20:23Z
dc.date.issued2017-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14329
dc.descriptionPeneliti dapat menyimpulkan bahwa kinerja pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini DISPORABUDPAR dalam meningkatkan atau mengembangkan desa wisata Salomenraleng sudah cukup baik terutama dalam aspek responsibilitas dan akuntabilitas karena DISPORABUDPAR sudah memberikan tanggungjawabnya terhadap desa wisata Salomenraleng salah satunya dengan cara menyediakan rumah singgah demi kenyamanan para pengunjung dan menjalin kemitraan usaha pariwisata antara pemerintah dengan lembaga swadaya secara optimal serta implementasi kebijakan terkait peningkatan potensi objek wisata sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat wisata. Dinas pariwisata sudah berupaya mempertanggungjawabkan setiap program dan kegiatan terkait pengembangan desa wisata Kabupaten Wajo setiap tahunnya dengan membuat laporan akhir kinerja instansi pemerintah yang kemudian diserahkan kepada pemerintah Kabupaten Wajo. Peran masyarakat dan pihak swasta tetap menjadi prioritas SDM yang ikut serta meningkatkan kualitas dan kuantitas objek wisata yang ada di Kabupaten Wajo. Sementara tiga indikator kinerja pengukuran lainnya yakni aspek responsivitas belum berjalan secara optimal karena mengalami beberapa kendala diantaranya: 1. Belum optimalnya kegiatan promosi pariwisata baik dalam maupun luar negeri. Tidak bisa dipungkiri arus wisatawan mancanegara dan domestik yang masuk ke Kabupaten Wajo semakin tahun semakin meningkat, namun dari target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan belum optimal mencapai apa yang diharapkan. 2. Pelayanan yang disediakan oleh pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata selaku penanggungjawab da pelaksana kebijakan daerah masih dirasa sangat minim.en_US
dc.description.abstractKabupaten Wajo memiliki potensi wisata yang sangat besar dan tidak kalah menarik dari potensi wisata yang ada di daerah lain, akan tetapi kurang dimanfaatkan secara optimal. Pentingnya pemanfaatan potensi karena akan meningkatkan jumlah PAD Kabupaten Wajo khususnya di bidang pariwisata. Maka dari itu kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata sangat diharapkan dalam meningkatkan dan mengembangkan desa wisata. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kinerja Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Wajo dalam mengembangkan desa wisata Salomenraleng tahun 2014. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Wawancara dilakukan dengan Kepala DISPORABUDPAR, Kepala bidang DISPORABUDPAR, staf dan beberapa masyarakat desa wisata. Peneliti melakukan pengamatan langsung ke desa wisata. Hasil penelitian diukur berdasarkan 5 aspek yaitu produktifitas, kualitas layanan, responsivitas, responsibilitas, dan akuntabilitas. Aspek yang memiliki pengaruh signifikan dan berjalan secara optimal yaitu aspek responsibilitas dan aspek responsivitas sehingga dapat dinilai cukup baik. Hal tersebut dibuktikan dengan peran dan tanggung jawab pemerintah Kabupaten Wajo dalam hal ini DISPORABUDPAR Kabupaten Wajo dalam menyediakan rumah singgah demi kenyamanan para pengunjung dan membangun mitra usaha pariwisata dengan pihak swasta dan pengusaha untuk meningkatkan dan memperkenalkan produk wisata yang ada di desa wisata Salomenraleng. Indikator pengukuran kinerja pada aspek akuntabilitas juga dinilai baik, hal ini dibuktikan dengan adanya penyampaian informasi dari pemerintah yang sudah terjalin dengan baik, sehingga dalam implementasi kebijakan terkait peningkatan potensi objek wisata sejalan dengan apa yang diharapkan masyarakat. Pengoptimalan kinerja juga terjadi pada pertanggungjawaban setiap program dan kegiatan terkait pengembangan desa wisata Kabupaten Wajo setiap tahunnya. Sementara aspek produktivitas, kualitas layanan, dan responsivitas belum berjalan secara optimal karena promosi dan penyediaan fasilitas sarana dan prasarana objek wisata masih minim sehingga target kunjungan wisatawan yang telah ditetapkan belum optimal mencapai apa yang diharapkan. Dapat disimpulkan bahwa kinerja yang diberikan Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata Kabuupaten Wajo khususnya dalam bidang produktifita (promosi) dan kualitas layanan (sarana dan prasarana) dalam mengembangkan desa wisata tahun 2014 dinilai masih kurang. Untuk itu DISPORABUDPAR Kabupaten Wajo masih perlu peningkatan penyediaan fasilitas penunjang objek wisata yang dibutuhkan oleh wisatawan, serta perlu adanya sarana promosi yang lebih banyak untuk peningkatan kunjungan wisata. Oleh karena itu dalam rangka upaya meningkatkan potensi pariwisata, pemerintah Kabupaten Wajo di harapkan menyediakan fasilitas lainnya yang dibutuhkan oleh para wisatawan. Kata kunci : Produktifitas, Kualitas Layanan, Responsivitas, Responsibilitas dan Akuntabilitas.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.titleKINERJA DINAS PEMUDA OLAHRAGA KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA KABUPATEN WAJO DALAM MENGEMBANGKAN DESA WISATA TAHUN 2014en_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS DESA SALOMENRALENG KEC. TEMPE)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 505en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record