Show simple item record

dc.contributor.advisorINDARDI, INDARDI
dc.contributor.advisorRUSIMAH, SITI YUSI
dc.contributor.authorWAHIDATUN, ANIFAH
dc.date.accessioned2017-09-13T01:59:31Z
dc.date.available2017-09-13T01:59:31Z
dc.date.issued2017-05-19
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14453
dc.descriptionMasyarakat Perkampungan New Nglepen merupakan masyarakat yang di relokasi akibat terjadinya bencana gempa bumi. Akibat yang ditimbulkan dari gempa bumi masyarakat kehilangan harta, benda, bahkan korban jiwa. Perubahan struktur sosial yang paling menonjol di Perkampungan New Nglepen dapat dilihat dari segi kelompok sosial. Dengan adanya desa wisata banyak terbentuk kelompok-kelompok sosial baru, kegiatan masyarakat bertambah banyak sehingga interaksi antar mansyarakat maupun kelompok menjadi kuat. Selain itu adanya desa wisata mengakibatkan perubahan pranata sosial. Semula tidak ada pranata sosial mengenai pariwisata, akan tetapi sekarang banyak pranata yang mengatur mengenai pariwisata. Misalnya pranata mengenai Sapta Pesona (Aman,Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah, dan Kenangan). Selain itu kondisi ekonomi masyarakat juga semakin meningkat. Awalnya masyarakat mayoritas berkerja sebagai petani, akan tetapi sekarang masyarakat banyak yang mempunyai warung, sehingga pendapatan menjadi bertambah.en_US
dc.description.abstractMasyarakat Perkampungan New Nglepen merupakan masyarakat yang di relokasi akibat terjadinya bencana gempa bumi. Akibat yang ditimbulkan dari gempa bumi masyarakat kehilangan harta, benda, bahkan korban jiwa. Perubahan struktur sosial yang paling menonjol di Perkampungan New Nglepen dapat dilihat dari segi kelompok sosial. Dengan adanya desa wisata banyak terbentuk kelompok-kelompok sosial baru, kegiatan masyarakat bertambah banyak sehingga interaksi antar mansyarakat maupun kelompok menjadi kuat. Selain itu adanya desa wisata mengakibatkan perubahan pranata sosial. Semula tidak ada pranata sosial mengenai pariwisata, akan tetapi sekarang banyak pranata yang mengatur mengenai pariwisata. Misalnya pranata mengenai Sapta Pesona (Aman,Tertib, Bersih, Sejuk, Indah, Ramah Tamah, dan Kenangan). Selain itu kondisi ekonomi masyarakat juga semakin meningkat. Awalnya masyarakat mayoritas berkerja sebagai petani, akan tetapi sekarang masyarakat banyak yang mempunyai warung, sehingga pendapatan menjadi bertambah.en_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectDESA WISATAen_US
dc.subjectDINAMIKA MASYARAKATen_US
dc.subjectPASCA GEMPA BUMIen_US
dc.titleDINAMIKA MASYARAKAT PASCA GEMPA BUMI SEBAGAI DESA WISATA DI PERKAMPUNGAN NEW NGLEPEN PRAMBANAN KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTAen_US
dc.typeThesis SKR F P 018en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record