Show simple item record

dc.contributor.advisorF, FRANCY RISVANSUNA
dc.contributor.advisorISTIYANTI, ENI
dc.contributor.authorRIYANI, YUNIA VITA
dc.date.accessioned2017-09-13T03:40:18Z
dc.date.available2017-09-13T03:40:18Z
dc.date.issued2017-08-25
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14476
dc.descriptionKesimpulan dan saran ini merupakan hasil dari penelitian untuk mengetahui “Analisis Kelayakan Usahatani Kedelai Menggunakan Inokulan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah”. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran akan diuraikan sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Pendapatan yang diperoleh petani kedelai yang dengan inokulan dengan luasan lahan 0,50 ha di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan lebih besar dari pendapatan petani kedelai tanpa inokulan yaitu sebesar Rp 6.829.988,- dengan biaya total Rp 5.803.046 ,- sedangkan pendapatan petani kedelai tanpa inokulan sebesar Rp 5.866.374,- dengan biaya total Rp 5.848.689,- per musim tanam. 2. Keuntungan yang diperoleh petani kedelai dengan inokulan dengan luasan lahan 0,50 ha di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan lebih besar dari keuntungan petani kedelai tanpa inokulan yaitu sebesar Rp 4.267.482,-, sedangkan keuntungan petani kedelai tanpa inokulan sebesar Rp 3. 200.916,-. 3. Hasil analisis kelayakan usahatani kedelai dengan inokulan (Bakteri Rhizobium) dan tanpa inokulan (Bakteri Rhizobium) dengan luas lahan 0,50 ha di Desa Gedangan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan menunjukkan bahwa usahatani kedelai yang menggunakan inokulan menguntungkan atau layak untuk diusahakan dan usahatani kedelai yang tidak menggunakan inokulan juga menguntungkanen_US
dc.description.abstractKesimpulan dan saran ini merupakan hasil dari penelitian untuk mengetahui “Analisis Kelayakan Usahatani Kedelai Menggunakan Inokulan di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan, Provinsi Jawa Tengah”. Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian yang dilakukan dan saran akan diuraikan sebagai berikut : A. Kesimpulan 1. Pendapatan yang diperoleh petani kedelai yang dengan inokulan dengan luasan lahan 0,50 ha di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan lebih besar dari pendapatan petani kedelai tanpa inokulan yaitu sebesar Rp 6.829.988,- dengan biaya total Rp 5.803.046 ,- sedangkan pendapatan petani kedelai tanpa inokulan sebesar Rp 5.866.374,- dengan biaya total Rp 5.848.689,- per musim tanam. 2. Keuntungan yang diperoleh petani kedelai dengan inokulan dengan luasan lahan 0,50 ha di Desa Gedangan, Kecamatan Wirosari, Kabupaten Grobogan lebih besar dari keuntungan petani kedelai tanpa inokulan yaitu sebesar Rp 4.267.482,-, sedangkan keuntungan petani kedelai tanpa inokulan sebesar Rp 3. 200.916,-. 3. Hasil analisis kelayakan usahatani kedelai dengan inokulan (Bakteri Rhizobium) dan tanpa inokulan (Bakteri Rhizobium) dengan luas lahan 0,50 ha di Desa Gedangan Kecamatan Wirosari Kabupaten Grobogan menunjukkan bahwa usahatani kedelai yang menggunakan inokulan menguntungkan atau layak untuk diusahakan dan usahatani kedelai yang tidak menggunakan inokulan juga menguntungkanen_US
dc.language.isootheren_US
dc.publisherFP UMYen_US
dc.subjectKELAYAKAN USAHATANI KEDELAIen_US
dc.subjectINOKULANen_US
dc.titleANALISIS KELAYAKAN USAHATANI KEDELAI MENGGUNAKAN INOKULAN DI DESA GEDANGAN, KECAMATAN WIROSARI, KABUPATEN GROBOGAN, PROVINSI JAWA TENGAHen_US
dc.typeThesis SKR F P 113en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record