Show simple item record

dc.contributor.advisorSURANTO, SURANTO
dc.contributor.authorAZALIA, HANA AMELINDA
dc.date.accessioned2017-09-20T07:49:49Z
dc.date.available2017-09-20T07:49:49Z
dc.date.issued2017-08-11
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14836
dc.description.abstractE-Govenrnment merupakan bentuk implementasi pelayanan publik yang berbasis teknologi informasi dan komunikasi, sebagai media informasi dan sarana komunikasi interaktif antara Pemerintah dengan pihak lain baik kelompok masyarakat, kalangan bisnis maupun antar sesama lembaga pemerintahan. Website merupakan salah satu bagian dari E-Government. Dalam Undang-Undang Desa pada pasal 86 juga menerangkan bahwasanya Pemerintah Daerah dan Desa wajib mengembangkan sistem informasi desa. Salah satu desa yang menerima kebijakan dana desa tersebut adalah Desa Sendang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana implementasi program sistem informasi desa dan apa saja faktor penghambat dari implementasi program implementasi sistem informasi desa di Desa Sendang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan cara melakukan wawancara ke beberapa narasumber, observasi dan dokumentasi. Penelitian ini menggunakan beberapa teori, yaitu a. Implementasi sistem informasi desa (infrastruktur pendukung telekomunikasi, tingkat konektivitas IT, SDM, infrastruktur kelembagaan), b. Kegagalan implementasi sistem informasi desa (informasi, isi kebijakan, dukungan, pembagian potensi) Hasil penelitian menunjukkan implementasi program sistem informasi desa di Desa Sendang, Kecamatan Wonogiri belum dapat berjalan secara optimal karena beberapa faktor, diantaranya yaitu, 1. Dana yang didapat dari dana desa sangat terbatas, 2. SDM (aparatur desa) secara kualitas dan kuantitas belum mampu dan siap dalam mengelola sistem informasi desa (website) secara mandiri, 3. Belum adanya dukungan dari Pemerintah Daerah karena dana desa yang di dapat oleh setiap desa di Kabupaten Wonogiri masih difokuskan pada pengembangan infrastruktur serta fasilitas desa seperti, MCK dan perpustakaan desa. Dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa sistem informasi desa di Desa Sendang belum dapat diimplementasikan dengan baik. Hal ini perlu mendapatkan perhatian khusus dari Pemerintah Daerah untuk desa dapat mengembangkan sistem informasi desanya, selain itu perlu diadakannya penambahan dan pengembangan skill terkait dengan IT pada apatur desanya agar dapat mengelola website dengan mandiri.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectE-Government, Website, Implementasi Sistem Informasi Desaen_US
dc.titleIMPLEMENTASI PROGRAM SISTEM INFORMASI DESAen_US
dc.title.alternative(STUDI KASUS: DESA SENDANG, KECAMATAN WONOGIRI TAHUN 2016)en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 407en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record