Show simple item record

dc.contributor.advisorRAHMAWATI, DIAN EKA
dc.contributor.authorARIEF, LUKMAN
dc.date.accessioned2017-09-23T02:04:56Z
dc.date.available2017-09-23T02:04:56Z
dc.date.issued2017-08-12
dc.identifier.urihttp://repository.umy.ac.id/handle/123456789/14989
dc.description.abstractPartisipasi dalam pemilukada merupakan hak bagi seseorang dalam menberikan hak suaranya. Hak partisipasi derajatnya sama antara satu dengan yang lainnya tanpa terkecauali. Begitu pula dengan hak penyandang disabilitas yang mana mempunyai segi kebutuhan khusus dalam penyaluran hak. Maka negara mempunyai kewajiban dalam pemenuhan hak penyandang disabilitas. Penelitian ini menggunakan metode diskriptif kualitatif untuk dapat mengetahui bagaimana bentuk-bentuk partisipasi politik penyandang disabilitas dalam pemilukada serentak kota Yogyakarta tahun 2017, serta untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi partisipasi penyandang disabilitas dalam pemilukada serentak kota Yogyakarta. Sumber data yang digunakan yaitu data primer berupa wawancara langsung dan dokumentasi kepada penyandang disabilitas. Dimulai dari kegitan sebelum pemilihan hari H dan pasca. Data sekunder yang digunakan merupakan dokumentasi yang mendukung. Sedangkan metode analisis data penulis menggunakan analisis kualitatif. Kegiatan pemilihan penyandang disabilitas dalam pemilukada kota yogyakarta terbagi menjadi 3: pertama, kegiatan sebelum pemilihan yang mencangkup sosialisasi pemilukada, menghubungi organisasi pemilukada, kampanya calon, pendidikan politik, kegiatan sosialisasi pencoblosan. Kegiatan ini menjelaskan akan proses sosialisasi dalam pemilukada yang diadakan oleh Kpud kota Yogyakarta serta penyandang disabilitas dalam mengikuti sosialisasi yang diadakan oleh Kpud kota. Kedua, kegiatan saat hari pemilihan. Kegiatan ini menjelaskan tentang pada saat hari pemilihan berlangsung, mejelaskan apa saja akses yang telah di terima oleh penyandang disabilitas kota Yogyakarta yang telah di sediakan oleh Kpud dalam rangka mempermudah pemberian suara. Ketiga, pasca pemilihan, ini menjelaskan bagaimana kegiatan pemilih disabilitaas sesudah kegiatan. Setelah itu ada beberapa faktor yang mempengaruhi seseorang untuk berpartisipasi ada 2 : Pertama, kesadaran politik yang meliputi keterlibatan dalam organisasi dan pendidikan politik. Faktor ini menjelaskan tentang pentingnya pendidikan politik bagi penyandang disabilitas agar mengerti akan hak suaranya. Kedua, penilaian apresiasi terhadap pemerintah yang mencangkup aksesibilitas dan pelayanan yang menjelaskan alasan disabilitas ikut berpartisipasi berdasarkan atas kepuasannya terhadap program-yang memmberian dampak ke penyandang disabilitas. Kesimpulan dari penelitian ini adalah partisipasi penyandang disabilitah masih cukup rendah dikarenakan masih minimnya perolehan informasi serta tidak meratanya proses sosialisasi yang dilakukan oleh pemerintah terkhusus kpu itu sendiri. Sedikitnya minnat partisipasi itu juga disebabkan oleh banyak pemilih penyadang disabilitas yang merasa masih kurang puas terhadap implementasi yang di tunjukan pemerintah dikarenakan dirasa kurang memihak terhadap kaum minoritas ini.en_US
dc.publisherFISIP UMYen_US
dc.subjectPemilukada, Partisipasi Disabilitasen_US
dc.titlePARTISIPASI POLITIK PENYANDANG DISABILITAS DALAM PEMILUKADA SERENTAK KOTA YOGYAKARTA TAHUN 2017en_US
dc.typeThesis SKR FISIP 423en_US


Files in this item

Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail
Thumbnail

This item appears in the following Collection(s)

Show simple item record